13 Poin Deklarasi Tingkat Menteri Dihasilkan dalam World Water Forum ke-10

13 Poin Deklarasi Tingkat Menteri Dihasilkan dalam World Water Forum ke-10
info gambar utama

Para menteri dan kepala delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akhirnya mengumumkan Deklarasi Tingkat Menteri tentang Air untuk Kemakmuran Bersama. Dokumen pernyataan itu ditetapkan dalam Pertemuan Tingkat Menteri WWF ke-10 di Bali pada 20—21 Mei 2024.

Ada 13 poin yang tertera dalam Deklarasi Tingkat Menteri tersebut. Berikut ringkasannya.

1. Mengakui hasil proses Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang relevan, seperti Deklarasi Rio; hasil Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan, "The Future We Want"; Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Tujuan-tujuannya (SDGs); Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim dan Perjanjian Paris; Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015—2030; dan Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati dan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal.

2. Mengingat kembali Resolusi Majelis Umum PBB 64/292, 71/222, 77/334, 78/130, dan 78/206, yang diadopsi di New York, dan Resolusi Majelis Lingkungan Hidup PBB EA.5/4 dan EA.6/13; mengakui Konferensi PBB 2023 tentang Tinjauan Komprehensif Jangka Menengah Pelaksanaan Tujuan Dekade Aksi Internasional "Air untuk Pembangunan Berkelanjutan" 2018-2028, Laporan Pembangunan Air Dunia PBB 2024, Konferensi Air PBB 2026 yang akan datang untuk Mempercepat Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6 dan Konferensi PBB 2028 yang akan datang tentang Tinjauan Komprehensif Akhir Pelaksanaan Tujuan Dekade Aksi Internasional "Air untuk Pembangunan Berkelanjutan", 2018—2028.

Jokowi Pamer RI Punya 42 Bendungan dan PLTS Cirata di World Water Forum ke-10

3. Menegaskan kembali bahwa hak asasi manusia atas air minum dan sanitasi yang aman sangat penting untuk menikmati hak hidup dan semua hak asasi manusia.

4. Menyadari bahwa air merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting dan dibutuhkan dalam semua aspek kehidupan, pentingnya memastikan ketersediaan air minum dan sanitasi yang aman bagi semua orang.

5. Menyadari pentingnya mengatasi tantangan terkait air, termasuk melalui pendekatan terpadu yang menangani perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan polusi, serta kebutuhan untuk melestarikan, melindungi, dan mengelola ekosistem secara berkelanjutan.

6. Menyadari bahwa dampak perubahan iklim dan peningkatan kebutuhan keamanan dan aksesibilitas air membutuhkan manajemen dan kerja sama yang lebih baik, keuangan berkelanjutan, serta menghasilkan atau mengakses pengetahuan terkait air.

7. Prihatin bahwa dunia berada di luar jalur untuk memastikan pada 2030 pencapaian SDG 6 yang menimbulkan risiko signifikan terhadap kesejahteraan manusia dan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Ribuan Pemuda dari Seluruh Dunia Soroti Isu Air di 10th World Water Forum

8. Menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi inklusif di antara pemerintah dan pemangku kepentingan terkait air di semua tingkatan, sesuai hukum internasional yang berlaku.

9. Sangat prihatin dengan kurangnya akses terhadap layanan air dan sanitasi memadai dalam keadaan darurat, termasuk saat terjadi bencana alam, bencana akibat ulah manusia, dan dalam situasi konflik bersenjata, serta menekankan pentingnya akses terhadap layanan air minum ataupun sanitasi dasar di negara-negara yang terkena dampak.

10. Menyambut baik upaya dan inisiatif untuk mendorong partisipasi dari semua pemangku kepentingan terkait, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, masyarakat adat, masyarakat lokal, kaum muda, dan mereka yang terkena dampak tantangan air.

11. Memperhatikan bahwa pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan merupakan salah satu tantangan utama dalam memastikan ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

12. Menegaskan kembali bahwa karya-karya WWF, sejak pertemuan pertama di Marrakesh pada 1997, telah memberikan kontribusi pada dialog serta tindakan internasional tentang air dan menekankan peran WWF untuk berkontribusi pada agenda-agenda terkait air global yang relevan, termasuk dalam kerangka kerja PBB.

13. Menyadari pentingnya kepemimpinan politik dalam mendorong kerja sama internasional untuk memajukan agenda air dan sanitasi.

6 Destinasi Wisata Populer di Nusa Dua Bali, Peserta World Water Forum Siap Membanjiri

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini