Indonesia-Inggris Separate Lanjutkan Kerja Sama Bidang Transisi Energi

Indonesia-Inggris Separate Lanjutkan Kerja Sama Bidang Transisi Energi
info gambar utama

Pemerintah menilai kerja sama bilateral antara Indonesia dan Inggris dalam bidang transisi energi telah membuahkan hasil. Kerja sama ini akan menjadi kunci dalam usaha Indonesia memajukan pembangunan berkelanjutan.

“Ketika Indonesia berupaya memenuhi komitmennya, dukungan Inggris amat penting dalam menunjukkan kesiapan Indonesia untuk mencapai emisi nol melalui transisi energi,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dikutip dari esdm.go.id.

Menteri Arifin mengatakan, kerja sama strategis antara Indonesia dan Inggris sudah sangat produktif pada tahun ke-75 hubungan diplomatik antara kedua negara. Dia optimistis kerja sama itu tetap akan terjalin dengan baik di masa mendatang.

Capai ketahanan iklim

Kerja sama Indonesia dan Inggris semakin kuat berkat perumusan dan penerapan peta jalan kerja sama dalam bidang strategis, termasuk aksi iklim dan transisi energi. Hal ini penting untuk mencapai ketahanan iklim melalui pembangunan rendah karbon.

Indonesia dan Inggris sebelumnya sepakat untuk melanjutkan program MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon) Indonesia–UK hingga 2027. Kerja sama ini telah menghasilkan nota kesepahaman terkait kerja sama pengembangan energi rendah karbon serta membantu 200 keluarga di kawasan Indonesia Timur.

Dukungan Inggris terhadap transisi energi di Indonesia juga terwujud melalui Kerja Sama Transisi Energi yang Adil (JETP) Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia meyakini kerja sama bilateral ini akan terus berkembang melalui tindakan konkret sesuai peta jalan.

Baca juga Indonesia Kian Dorong Berbagai Kerja Sama Industri dengan Turki

Kontribusi Indonesia pada COP26

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jerney menegaskan bahwa mitigasi krisis iklim menjadi salah satu agenda kerja sama bilateral yang akan terus dikembangkan.

Menurutnya, Indonesia memiliki kontribusi penting pada Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2021 atau COP26 yang diselenggarakan di Inggris. Pihaknya pun berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam penanganan dampak perubahan iklim.

Baca juga Indonesia Jajaki Kerja Sama dengena India untuk Ekonomi Digital di Bidang Pariwisata 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini