Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional. Keputusan ini dibuat berdasarkan usulan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Penetapan Hari Kewirausahaan Nasional diberikan sebagai kado ulang tahun ke-13 kepada Hipmi. Kado ini berupa Keputusan Presiden tentang Hari Kewirausahaan Nasional yang sebelumnya telah diminta pendiri dan Ketua Umum Hipmi.
Presiden Jokowi meminta Hipmi untuk terus mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, Hipmi memiliki peran penting dalam menyukseskan visi besar Indonesia Emas 2045.
Hipmi diminta untuk mempersiapkan bonus demografi Indonesia yang diperkirakan terjadi pada 2030. Momentum ini harus benar-benar dimanfaatkan sebagai lompatan menuju Indonesia maju.
Presiden juga berpesan agar Hipmi terus berinovasi dalam berwirausaha. Pihaknya mengingatkan zaman terus berubah sehingga adaptasi terhadap kemajuan teknologi menjadi kewajiban.
Baca juga Pemanfaatan WhatsApp Business untuk Membantu UMKM Indonesia
Melahirkan wirausahawan muda
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung langkah Presiden yang menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional, menyesuaikan tanggal kelahiran Hipmi pada 10 Juni 1972.
Dia menilai tanggal kelahiran Hipmi sangat tepat jika digunakan sebagai peringatan Hari Kewirausahaan Nasional. Menurutnya, Hipmi telah berhasil melahirkan generasi wirausaha muda yang berperan penting dalam perekonomian.
Pencanangan Hari Kewirausahaan Nasional pada 10 Juni juga merupakan tindak lanjut atas langkah Presiden Jokowi yang sebelumnya telah menerbitkan Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
Perpres itu dinilai mampu mendorong lahirnya lebih banyak wirausahawan, dari saat ini sekitar 3,47 persen atau sekitar 8,2 juta wirausahawan menjadi 3,95 hingga 4 persen dari total penduduk Indonesia.
Selain menetapkan Hari Kewirausahaan, Bamsoet menggarisbawahi pentingnya berbagai terobosan dan langkah strategis lainnya dari pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausahawan nasional.
Di antaranya dengan menyiapkan lebih banyak program pelatihan, dukungan akses pembiayaan yang murah hingga pendampingan untuk UMKM naik kelas, serta penguatan daya saing IKM dan Sentra IKM.
Baca juga RI Bakal Usulkan Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum ke-10
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
