Fondasi cakar ayam adalah jenis fondasi yang ditemukan oleh seorang insinyur Indonesia, Prof. Dr. Ir. Sedijatmo. Fondasi ini digunakan untuk memperkuat struktur bangunan di atas tanah yang lunak atau tidak stabil.
Penemuan Sedijatmo ini bermula saat ia bekerja di Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan ditugasi mendirikan menara listrik tegangan tinggi di atas tanah rawa di wilayah Ancol, Jakarta. Tanah di daerah tersebut sangat lunak dan tidak stabil, sehingga metode fondasi konvensional tidak bisa diandalkan.
Prinsip kerja dari fondasi cakar ayam adalah penggunaan plat beton bertulang yang dilengkapi dengan pipa-pipa vertikal yang disebut "cakar". Pipa-pipa itu dipasang secara menyebar ke segala arah di bawah tanah.
Fondasi cakar ayam merupakan penemuan penting karena memiliki sejumlah keunggulan, misalnya mampu mendistribusikan beban bangunan secara merata ke tanah di bawahnya, juga memberikan stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan fondasi konvensional pada tanah yang lunak.
