Kementerian Amerika Serikat baru-baru ini menambahkan Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Makau ke dalam daftar hitam perdagangan manusia. Negara-negara ini masuk ke dalam daftar karena diduga tidak mengambil tindakan untuk menghentikan paksa kerja seks atau menyejahterakan buruh imigran.
Sebelumnya, Malaysia dan Belarus sudah masuk ke dalam daftar hitam atau tingkat tiga. Sementara itu, Bulgaria telah dimasukkan dalam daftar pantauan atas kekhawatiran untuk tidak menganggap serius aktivitas perdagangan manusia.
Kari Johnstone selaku pejabat senior Kemlu AS yang ikut memerangi aktivitas perdagangan manusia menyebut bahwa beberapa negara Asia tahun ini turun peringkat. Ia mengatakan, sejumlah negara tersebut sebelumnya hanya berada di dalam daftar pengawasan, namun tak kunjung menunjukkan kemajuan hingga masuk daftar hitam.
Baca Selengkapnya