‘Undangan’ eksplorasi Wonderful Indonesia untuk Masyarakat Perancis

‘Undangan’ eksplorasi  Wonderful Indonesia untuk Masyarakat Perancis
info gambar utama

Promosi Wonderful Indonesia di kota Paris, Perancis tengah gencar dilakukan, transportasi umum wisata atau turis bus-pun menjadi sarana branding Wonderful Indonesia. masyarakat Perancis dan juga wisatawan yang berkunjung ke Paris selama lebih dari sebulan mulai 12 September hingga 9 Oktober mendatang menjadi sasaran promosi tersebut.

Kepala kantor Visit Indonesia Tourism Officer (VITO), Eka Moncarre mengatakan Wonderful Indonesia akan menghiasi jalan-jalan di kota paris. Dua tahun setelah dibukanya kantor VITO France untuk publik, pemasaran Wonderful Indonesia di Perancis berjalan semakin gencar.

"16 bus tur terbuka didekorasi gambar-gambar indah pemandangan Indonesia seperti Candi Borobudur yang megah, penari-penari Bali yang cantik, komodo yang unik, Danau Toba yang indah di Sumatra Utara, kecantikan Raja Ampat, dan senyum orang Indonesia," ujar dia.

Promosi bus Wonderful Indonesia bertujuan sebagai undangan untuk mengeksplorasi Indonesia, selain itu untuk menunjukkan dan mengkomunikasi tentang keindahaan alam Indonesia dan kebudayaan ramah tamah bangsa Indonesia.

Perancis, merupakan pasar yang sangat berpotensial untuk Wisata yang ada Indonesia. Dengan penduduk 66 juta orang . Indonesia merupakan salah satu negara favorit bagi orang Perancis. Tahun ini Indonesia menjadi negara TOP 5 pilihan orang Perancis. Apalagi sekarang, tidak diperlukan visa untuk berkunjung ke Indonesia selama 30 hari maksimum.

Moncarre mengatakan, Indonesia juga akan berpartisipasi di pameran Village International de la Gastronomie selama tiga hari dari tanggal 22-24 September yang akan diadakan di tengah kota Paris. Hal itu menjadi pertama kalinya, Indonesia yang diwakili VITO Perancis akan berpartisipasi dia acara yang sangat istimewa di Perancis.


Sumber: Antara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini