Akses Menuju dan Dari Bandara Kertajati

Akses Menuju dan Dari Bandara Kertajati
info gambar utama

Bandara Internasional Kertajati di Majalengka Jawa Barat akan beroperasi pada pertengahan tahun ini akan didukung oleh konektivitas intermoda, yaitu udara yang didukung oleh darat, laut, dan kereta api.

Hal tersebut berkaitan dengan letak Kertajati sangat strategis karena dekat dengan Pelabuhan laut Patimban yang saat ini tengah dikerjakan pembangunannya seperti yang disebutkan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso.

Bandara Kertajati | Sumber: Independensi
Bandara Kertajati | Sumber: Independensi

Tidak hanya itu, akses melalui darat dengan moda transportasipun akan dimudahkan dengan adanya jalan tol Cipali bagi masyarakat Jakarta dan jalan tol Cisumdawu yang saat ini tengah dibangun, bakal jadi akses untuk masyarakat Bandung. Serta akan dibuat jalur rel kereta dari bandara yang terkoneksi langsung dengan jalur utama kereta api di Pulau Jawa, sehingga kereta api dapat menuju dan berangkat dari Bandara Internasional Kertajati.

Dengan konektivitas transportasi ini kedepannya diharapkan semakin lancarnya arus barang dan penumpang. Dengan akses yang mudah ke bandara ini, maka masyarakat akan merasakan efek positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dan perekonomian nasional.

"Presiden Joko Widodo berulang kali mengatakan bahwa untuk meningkatkan perekonomian yang paling penting adalah konektivitas, konektivitas dan konektivitas. Perekonomian akan tumbuh dan meningkat jika konektivitas transportasinya lancar dengan berbagai moda," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/4/2018).

Potensi di Jawa Baratpun sangat mendukung luar biasa. Seperti contohnya di Bandung dimana terdapat pusat industri tekstil, hingga teknologi yang bisa dikatakan modern seperti silicon valley-nya Indonesia. Sementara itu dengan adanya bandara ini kemudahan akses di daerah Cirebon, Sumedang, dan sekitarnya akan meningkat dan dapat memacu pertumbuhan ekonominya.

"Jadi keberadaan bandara ini merupakan salah satu perwujudan rasa cinta Pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Jawa Barat. Pemerintah Pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub berkontribusi dalam membangun sisi udara seperti runway, taxiway, dan apron, GSE road dengan dana sekitar Rp 1 triliun, beriringan dengan Pemprov Jawa Barat melalui PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang membangun sisi daratnya," sambungnya.

Runway Bandara Kertajati | Sumber: Indo Cargo Times
Runway Bandara Kertajati | Sumber: Indo Cargo Times

Sejak pertama mulai dibangun pada tahun 2014 lalu dengan pembangunan runway sepanjang 2.500 meter x 60 meter dan panjang paralel taxiway sepanjang 2.750 m x 25 m yang telah rampung dibangun pada akhir tahun 2017 lalu akhirnya akan mulai beroperasi pertengahan tahun 2018 ini.

Dengan ukuran runway tersebut, nantinya bandara ini akan mampu melayani operasional pesawat A330. Runway juga akan dipanjangkan hingga 3.200 m x 60 meter sehingga bisa melayani operasional pesawat sipil terbesar di dunia seperti Airbus A380, Boeing B 747 maupun B 777.

Bandara ini juga mempunyai apron seluas 397.890 meter persegi yang dapat menampung 10 parking stand pesawat jet narrow body. Sedangkan sisi darat yaitu Terminal penumpang, saat ini sedang dibangun oleh PT BIJB dan sudah mencapai 95%. Diharapkan akhir Mei selesai. Terminal yang bisa menampung 5,6 juta penumpang per tahun itu sudah selesai dan bisa dioperasikan.

Selain untuk penumpang dan kargo, Bandara Kertajati juga akan menjadi embarkasi haji untuk masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah. Di kompleks bandara juga akan dikembangkan menjadi aerotropolis dengan akan dibangunnya beberapa industri penerbangan seperti industri pembuatan pesawat, industri perawatan dan perbaikan pesawat (Maintenance Repair and Overhaul/ MRO) dan beberapa industri lain.


Sumber: detikFinance

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini