- Kelompok KKN UNY melakukan soft opening Kampoeng Dolanan di Temanggung.
- Lokasi tepatnya berada di kelurahan Walitelon Utara.
- Kampoeng Dolanan mengusung egrang sebagai dolanan uatamanya, yang pesertanya dibagi ke tiga kategori usia.
Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta (KKN UNY) merilis Kampoeng Dolanan dalam acara soft opening Kampoeng Dolanan Walitelon Utara, di Temanggung, Jawa Tengah. Acara ini digelar untuk memperkenalkan kelurahan Walitelon Utara pada masyarakat, khususnya kabupaten Temanggung, sebagai kampung berbasis permainan tradisional, datau dolanan dalam bahasa Jawa.
Acara yang digelar pada Minggu (4/8) lalu pukul 07.00-14.00 WIB ini mengusung egrang sebagai dolanan unggulannya. Kategori peserta dibagi tiga, untuk anak usia SD, SMP, dan peserta umum. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan pementasan tari dari RW 1 sampai RW 9 kelurahan Walitelon Utara.
Tari-tarian yang dipentaskan antara lain Tari Topeng Ireng, Warokan, Tari Gedruk, Tari Mendat Mendut, Tari Gebyar, dan Tari Jaran Kepang. Warga setempat pun tak ketinggalan berpartisipasi, dengan menampilkan marching band.
Prof. Dr. Siswantoyo dari Sekretariat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY, menerangkan bahwa keterlibatan mahasiswa KKN UNY dalam soft opening merupakan perwujudan perguruan tinggi masuk desa sebagai salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
BACA JUGA: Festival Egrang Tanoker yang Mendunia
Kemudian Faidillah Kurniawan selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok KKN UNY Tematik kelurahan Walitelon Utara, memberikan tanggapannya terkait keterlibatan mahasiswa bimbingannya dalam peluncuran Kampoeng Dolanan.
"Ini memang media implementasi apa yang sudah didapat oleh mahasiswa KKN selama mereka kuliah, dan sepanjang perjalanan sampai perwujudan launching, ya semuanya bisa dituangkan oleh mahasiswa KKN dengan kompetensinya masing-masing, sehingga dengan pemaksimalan kemampuan dari masing-masing yang beragam dari bermacam prodi itu bisa memberikan banyak warna di Kampoeng Dolanan yang akhirnya mendapat berbagai apresiasi dari berbagai pihak,” tuturnya, dalam siaran pers yang diterima GNFI.
Kampoeng Dolanan Walitelon Utara yang baru diresmikan Juni 2019 lalu oleh Universitas Dian Nuswantoro, dipilih oleh LPPM UNY sebagai salah satu tema dalam KKN UNY Tematik 2019. Penerjunan mahasiswa KKN ke lokasi acara Soft Opening Kampoeng Dolanan Walitelon Utara berdekatan, sehingga mahasiswa pun ikut dilibatkan untuk kerja nyata mempersiapkan acara tersebut.
Tidak berhenti sampai soft opening saja, mahasiswa KKN UNY Tematik Kelurahan Walitelon Utara juga difokuskan untuk mendukung pengembangan Kampoeng Dolanan sebagai tema yang dipilih oleh LPPM UNY.
BACA JUGA: Garuda UNY Team Pecahkan Rekor Dunia
Apresiasi diberikan oleh salah satu pengunjung, yang merupakan mahasiswa UNY jurusan Matematika, Indra Agung Prabowo Jati. Kebetulan ia juga sedang melakukan KKN di Kemloko, Temanggung.
“Acara ini baik banget. Konsepnya bagus sih menampilkan budaya-budaya lokal terus juga banyak mainan yang lawas-lawas juga, biar anak-anak sekarang tu enggak lupa sama mainan jadul. Bisa jadi agenda tahunan bahkan bisa juga agenda tiga bulanan atau setengah tahunan. Harapannya banyak anak-anak yang kembali mengenal dan bisa menghidupkan kembali budaya lokal,” ucapnya.
Kelompok KKN UNY Tematik kelurahan Walitelon Utara kabupaten Temanggung berjumlah 37 mahasiswa. Dalam acara soft opening, turut diundang pula Camat Temanggung, Eko Budi Hartono; Sekretariat Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY, Prof. Dr. Siswantoyo; Wakil Bupati Kabupaten Temanggung, Drs. R. Heri Ibnu Wibowo; serta Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Denty Eka W. P. untuk memberikan sambutan.**
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
