Tahapan Siaran Digital Televisi Indonesia, Akan Seperti Apa?

Tahapan Siaran Digital Televisi Indonesia, Akan Seperti Apa?
info gambar utama

Penyiaran televisi di Indonesia akan segera beralih ke siaran digital, dari yang sebelumnya menggunakan siaran analog. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengupayakan untuk segera melakukan peralihan siaran digital ini, serta melakukan migrasi perluasan siaran televisi digital ke seluruh Indonesia. 

Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 72 Angka 8, yang menyatakan bahwa migrasi siaran televisi dari teknologi analog ke digital harus diselesaikan selambatnya dua tahun setelah UU Cipta Kerja disahkan. 

Jadi, sesuai dengan pasal tersebut, peralihan dan migrasi siaran televisi digital harus sudah terlaksana paling lambat pada bulan November tahun 2022. Peralihan siaran televisi dari siaran analog ke siaran digital ini dikenal juga sebagai Analog Switch-Off atau ASO.

Manfaat switch-off

Manfaat dari peralihan siaran analog ke siaran digital yang paling jelas adalah dari kualitasnya. Siaran digital tentu memiliki gambar dan suara yang lebih jernih ketimbang siaran analog.

Selain kualitas siaran yang lebih jernih, adanya siaran digital juga memungkinkan adanya channel yang lebih beragam di setiap daerah. Jadi masyarakat di setiap daerah bisa menikmati acara lokal yang disesuaikan dengan daerahnya. Adanya pemerataan atau migrasi siaran digital ini akan memberikan perubahan yang cukup masif kedepannya.

Mengingat beberapa tahun kebelakang pertumbuhan media digital di internet memunculkan banyak sektor hiburan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Sama seperti media digital internet, ke depannya migrasi siaran digital ini juga memiliki potensi untuk memunculkan industri kreatif baru.

Televisi jadul masih bisa menikmati siaran digital

Ilustrasi│Howard Boucheverau/Unsplash
info gambar

Setelah analog switch-off, praktis siaran analog akan dihentikan dan beralih ke siaran digital sepenuhnya. Hal ini berarti masyarakat yang televisinya jadul dan tidak bisa menangkap siaran digital tidak akan bisa menikmati siaran televisi.

Televisi-televisi keluaran terbaru kebanyakan telah mendukung siaran digital, sedangkan televisi jadul, seperti tv tabung masih belum mendukung siaran digital. Namun tidak perlu khawatir, tv tabung masih bisa menikmati siaran digital dengan menggunakan set top box.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Kemenkominfo akan memberikan 6,7 juta Set Top Box gratis kepada masyarakat kurang mampu, agar tetap bisa menikmati siaran digital tanpa harus membeli televisi baru.

Tahapan analog switch-off

Dilansir dari CNBC Indonesia, terdapat tiga tahapan program analog switch-off (ASO) ini pernah dipaparkan Menteri Kominfo, Johnny Plate saat rapat bersama komisi I DPR pada Selasa (16/11/2021) lalu.

Tiga tahapan tersebut di antaranya pertama pada 30 April 2022 berlangsung di 56 wilayah layanan siaran atau 166 kabupaten/kota, tahap kedua pada 25 Agustus 2022 berlangsung di 11 wilayah siaran atau 110 kabupaten/kota, dan tahap ketiga pada 2 November 2022 berlangsung di 25 wilayah layanan siaran atau 65 kabupaten/kota

Kebijakan ASO ini adalah sebuah langkah awal yang tepat untuk menyusul ketertinggalan Indonesia. Beberapa negara di Eropa, bahkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia telah melakukan ASO jauh lebih awal daripada Indonesia.

Maka dari itu, kebijakan ini adalah sebuah langkah awal yang tepat. Hal ini dapat menjadi sebuah awal perjalanan Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

Referensi: Siaran Digital IndonesiaKominfoCNBC Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini