Gorontalo adalah provinsi yang memiliki beragam potensi pariwisata bahari. Beberapa destinasi wisata terkenal antara lain Pulau Saronde, Teluk Tomini, Bukit Layang, dan Danau Limboto. Bagi yang tertarik menjelajahi keindahan bawah laut, Anda juga bisa berkunjung ke Taman Laut Olele.
Taman Laut Olele berada di Desa Olele, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat kota Gorontalo.
Taman laut ini dicanangkan sebagai kawasan wisata pada tahun 2005 oleh Fadel Muhammad, Gubernur Gorontalo yang menjabat saat itu. Pemerintah Daerah juga menetapkan Taman Laut Olele sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) dengan tujuan pelestarian biota laut endemik, terumbu karang, dan keindahan bawah laut laitnnya.
Taman laut yang berada di pesisir selatan Gorontalo dan perairannya diberkahi dengan kekayaan biota laut sampai punya julukan The Hidden Paradise in Sulawesi. Destinasi wisata ini digemari para penyelam dan penggemar fotografi bawah laut, baik lokal maupun internasional.
Napabale, Danau Air Asin yang Memiliki Terowongan Alami Menuju Laut
Daya tarik Taman Laut Olele
Taman Laut Olele akan memanjakan para wisatawan yang memiliki hobi menyelam, baik itu snorkeling atau diving. Perairannya cukup tenang sehingga wisatawan bisa leluasa berenang dan berkegiatan di laut. Ada banyak spot menyelam yang memiliki ciri khas masing-masing. Beberapa spot terkenal antara lain Jinn Cave, Traffic Circle, Honeycomb, dan Muck Dive.
Penyelam pasti puas selama liburan di taman laut ini karena ada banyak titik yang bisa dijelajahi. Tak perlu khawatir bila ingin lebih lama menikmati waktu di sana karena ada banyak pilihan penginapan di sekitarnya. Begitu pula dengan fasilitas penunjang wisatawan seperti tempat ibadah, parkir kendaraan, dan tempat makan.
Tak perlu khawatir bila datang berlibur bersama keluarga dan tidak ingin menyelam. Sebab, Anda juga bisa menikmati liburan dari tepi pantai yang berhiaskan batu karang sambil melihat pemandangan birunya laut di depan mata.
Terumbu karang bisa jadi salah satu daya tari paling unggulan di Taman Laut Olele. Memiliki air laut yang begitu jernih, para penyelam bisa dengan mudah melihat berbagai terumbu karang yang banyak di dalam perairan. Meski pesisirnya dekat dengan daerah pemukiman, terumbu karangnya tetap terawat.
Salah satu alat transportasi untuk berkeliling Taman Laut Olele adalah perahu yang sudah dimodifikasi dengan model glass bottom boat. Keunikan perahu ini adalah terdapat kaca di bagian bawah perahu sehingga penumpang dapat melihat langsung kehidupan bawah laut dari atas perahu.
Ada dua tipe kedalaman terumbu karang di Taman Laut Olele, yaitu terumbu karang dalam dan dangkal. Terumbu karang dangkal bisa dilihat pada kedalaman 0,5-1 meter dari permukaan laut dan mudah dinikmati dengan selam permukaan. Terumbu karang di taman laut ini berwarna-warni dan memiliki bentuk beragam.
Di Taman Laut Olele, penyelam bisa melihat sponge coral endemik yang hanya hidup di sana. Banyak penggemar fotografi makro juga hunting foto di taman laut ini karena banyak objek foto binatang kecil seperti nudibranch, anemone shrimp, saron shrimp, dan orangutan shrimp.
Wisatawan juga wajib mengunjungi Goa Jin atau Jin Cave yang memiliki dua tiang karang dan di bagian samping terdapat celah sempit. Pemandangan di goa dengan kedalaman 22 meter ini sungguh gelap dan terkesan misterius. Di spot ini, ada banyak jenis terumbu karang dan ratusan spesies ikan warna-warni.
Di Taman Laut Olele, penyelam bisa melihat sponge coral endemik yang hanya hidup di sana dan tidak dapat ditemukan di mana pun sehingga banyak dicari penyelam dari berbagai negara. Keunikan dari koral tersebut adalah motifnya yang menyerupai lukisan salah satu seniman tersohor, Salvador Dali, yang berjudul “L’enigma del Desiderio”. Koral tersebut juga kemudian lebih dikenal dengan sebutan koral Salvador Dali.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
