Klub Como 1907 milik pengusaha asal Indonesia kembali membuat manuver. Klub Liga Italia itu baru saja mengumumkan kedatangan Thierry Henry sebagai pemegang saham klub.
Como 1907 menyampaikan pengumuman kedatangan Henry pada Senin (29/8). Tidak disebutkan berapa besar kepemilikan saham klub yang dipegang pemai legendaris asal Prancis itu.
Senang hati saya mengumumkan bahwa saya akan bergabung dengan Como 1907 sebagai pemegang saham. Saya sudah lama menunggu untuk terlibat dalam proyek seperti Como. Klub ini ambisius, tetapi di atas semua itu, klub ini punya nilai-nilai yang sama dengan saya. Bukan sekadar tim sepak bola, tetapi juga bantuan untuk komunitas lokal,” ujar Henry seperti dilansir laman resmi klub.
Dengan demikian, Henry menjadi pemegang saham klub bersama dengan konglomerat asal Indonesia, yakni Grup Djarum yang dipimpin Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Seperti diketahui, Grup Djarum menguasai kepemilikan Como 1907 sejak 2019. Berdasarkan informasi yang diwartakan Kontan.co.id, Grup Djarum mengakuisisi Como 1907 pada April 2019 melalui anak usahanya yang berbasis di Inggris, SENT Entertainment, dengan nilai kurang dari Rp 10 miliar.
Dengan datangnya Henry, Como 1907 pun membidik perkembangan yang lebih pesat.
“Dengan senang hati, kami menyambut Thierry Henry ke keluarga Como. Dia punya visi yang sama dengan kami, klub dan komunitas harus tumbuh dan sukses bersama, Dia adalah jagoan yang sebenarnya di dalam dan di luar lapangan, serta akan menjadi mitra kami yang berharga di masa depan.” ujar perwakilan klub, Mirwan Soewarso.
Timnas Futsal Indonesia Bersiap untuk Bertarung di Piala Asia Futsal 2022
Menyusul Fabregas
Bukan kali ini saja Como 1907 menggaet bintang sepak bola sejak dimiliki Grup Djarum. Sebelumnya, mereka juga merekrut bintang sepak bola Spanyol sekaligus rekan Henry ketika bermain di Arsenal, Cesc Fabregas.
Berbeda dengan Henry, Fabregas tidak bergabung sebagai pemilik saham melainkan pemain. Ia dikontrak dengan durasi dua tahun sejak awal Agustus ini.
Kedatangan Fabregas tidak lepas dari kondisi klub yang semakin bagus setelah datangnya Grup Djarum, terutama dari segi finansial. Saat diakuisisi Grup Djarum, Como 1907 sedang mengalami kesulitan finansial. Prestasinya pun jauh dari bagus karena hanya bermain di Serie D Liga Italia yang tidak termasuk kompetisi profesional.
Kini, setelah dimiliki Grup Djarum, Como 1907 berkembang cukup pesat. Kondisi keuangan klub menjadi stabil dan prestasinya menanjak hingga kini bermain di Serie B, kompetisi profesional level dua di Italia.
Indonesia di BWF World Championship: Ahsan/Hendra Tak Juara, Ganda Putra Tetap Digdaya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
