Perlombaan antarmahasiswa tidak hanya di bidang teknologi atau ilmu-ilmu eksak lainnya. Untuk Kawan yang berbakat dan memiliki ketertarikan tinggi di bidang seni, ada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang siap mewadahi. Kompetisi yang melombakan berbagai cabang seni ini rutin diadakan setiap dua tahun sekali.
Peksiminas merupakan salah satu program dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti). Peksiminas menjadi puncak dari kegiatan kemahasiswaan di bidang pengembangan bakat dan minat seni.
Wadah untuk Mahasiswa yang Hobi Seni
Peksiminas diselenggarakan untuk mewujudkan prinsip-prinsip Pendidikan Nasional. Melalui ajang ini, pemahaman nilai kultural di tengah kemajemukan bangsa Indonesia dapat ditingkatkan di kalangan mahasiswa. Tidak hanya itu, Peksiminas juga ditujukan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa agar memiliki integritas terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional.
Bagaimanapun, kelestarian budaya bangsa ada di tangan anak muda, termasuk mahasiswa. Dalam ajang ini, mahasiswa bebas berkreativitas sesuai bidang seni yang ditekuni dengan memperhatikan etika dan estetika berkesenian.
Peksiminas menjadi wadah untuk seluruh mahasiswa Indonesia, sekalipun mahasiswa tersebut bukan berasal dari rumpun program studi ilmu seni. Peksiminas menyasar mahasiswa yang ahli dalam bidang seni suara, pertunjukan, sastra, maupun seni rupa.
Mahasiswa Indonesia di Hsinchu Perkenalkan Ragam Seni dan Budaya Lewat International Week
Sejarah Peksiminas
Peksiminas pertama kali diadakan pada 1991. Ketika itu, Peksiminas diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah. Peksiminas kemudian rutin diadakan setiap dua tahun sekali dan berlangsung di berbagai daerah. Khusus pada 2020, Peksiminas diadakan secara daring karena merebaknya pandemi COVID-19.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan Peksiminas yang ke-16. Setelah sempat daring pada dua tahun sebelumnya, Peksiminas kembali digelar secara luring di Malang, Jawa Timur dengan Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah.
Peksiminas ke-16 diikuti oleh 823 peserta dari 123 perguruan tinggi yang terbagi dalam 15 tangkai lomba. Umumnya, tangkai lomba Peksiminas mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Tangkai lomba tersebut dibedakan menjadi lomba perorangan, grup, serta perorangan (putra dan putri).
Khusus tahun ini, tangkai seni yang dilombakan dalam Peksiminas, antara lain, menyanyi dangdut, seriosa, keroncong, pop, vokal grup, baca puisi, monolog, tari, penulisan cerpen, penulisan lakon, penulisan puisi, desain poster, lukis, komik strip, dan fotografi.
Sebagai informasi, Peksiminas ke-16 telah dilaksanakan pada 25 hingga 28 Oktober 2022. Kontingen Jawa Tengah berhasil keluar sebagai juara umum, disusul kontingen asal Jawa Timur dan D.I. Yogyakarta di peringkat kedua dan ketiga.
Mak Yong, Seni Teater Tradisional yang Menampilkan Budaya Melayu di Tiga Negara
Tahapan dan Syarat Mengikuti Peksiminas
Mahasiswa yang berlaga di Peksiminas adalah mereka yang telah menjuarai Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) atau seleksi tingkat provinsi. Untuk berlaga di Peksimida, mahasiswa perlu lolos seleksi di tingkat kampus terlebih dahulu. Biasanya, tiap-tiap kampus memiliki ketentuan tersendiri dalam menyeleksi mahasiswanya.
Terlepas dari itu, mahasiswa yang ingin mengikuti Peksiminas harus memenuhi beberapa syarat. Peserta Peksiminas merupakan mahasiswa aktif program diploma atau sarjana dari PTN atau PTS. Mahasiswa tersebut harus terdaftar dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kemendikbudristek.
Peksiminas juga membatasi usia peserta, yakni tidak lebih dari 25 tahun ketika kompetisi berlangsung. Syarat lainnya, mahasiswa yang pernah menjadi juara pertama dalam Peksiminas tahun-tahun sebelumnya dilarang mengikuti tangkai lomba yang sama.
Genjek dan Gambuh, Seni Pertunjukan Tradisional Warisan Budaya Bali
Selain syarat-syarat di atas, Kawan perlu menguasai salah satu di antara tangkai lomba Peksiminas. Jika tertarik dengan ajang ini dan ingin mengharumkan nama kampus, segera persiapkan diri Kawan untuk Peksiminas tahun selanjutnya.
Referensi: Panduan Peksiminas XVI | Republika.co.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
