KTT G20 Tinggal Menghitung Hari, Begini Persiapan dari Indonesia

KTT G20 Tinggal Menghitung Hari, Begini Persiapan dari Indonesia
info gambar utama

Seperti yang sudah Kawan lihat dari beberapa bulan lalu, Indonesia gencar mempromosikan bagaimana logo G20 Indonesia sudah tersebar di mana-mana. G20 yang menempatkan Indonesia sebagai tuan rumah tentu jadi satu dari sekian hal yang harus kita siapkan dengan baik.

KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022. Pelaksanaannya hanya tinggal menghitung hari saja, bukan? Bali yang jadi tempat berlangsungnya KTT G20 nanti semakin digencarkan segala kebutuhan fasilitas yang menunjang.

Berdasarkan pernyataan dari Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, saat ini target persiapan sudah mencapai 80 persen dan pada esok hari, 10 November direncanakan sudah terpenuhi hingga 100 persen.

Sebab, di tanggal 13-14 November atau dengan kata lain dua hari sebelum pelaksanaan, para delegasi dari berbagai dunia yang tergabung sudah mulai datang. Diketahui para delegasi ini akan ditempatkan penginapannya di Hotel Apurva Kempinski. Tak kalah menariknya, Indonesia menyediakan kendaraan listrik sebagai kendaraan para delegasi, lho.

Kabar yang belum lama ini Kawan juga ketahui, jajaran Polisi Republik Indonesia dan TNI Indonesia pun terlihat melakukan latihan agar maksimal dalam urusan operasi pengamanan. Diketahui, totalnya akan mencapai lebih dari 18.000 personel.

Jika Kawan berpikir ini berlebihan, maka itu salah. Justru ribuan orang dari bagian keamanan ini sangat tepat mengingat G20 melibatkan banyak jajaran orang penting dari 19 negara lain. Ambil saja contohnya, Elon Musk, yang belum lama ini mengguncang masyarakat atas kepemilikannya pada social media.

Berbicara tentang keamanan, ribuan kamera pengawas terpasang, terutama pada Kota Denpasar dan Kabupaten Badung serta teknologi canggih, face recognition yang akan mendeteksi keluar masuknya orang-orang dan jika tak terdaftar, maka sudah pasti terdeteksi oleh alat ini.

Tak hanya itu, Panglima TNI Jenderal, Andika Perkasa menyatakan kalau sudah ada komunikasi antara pihak keamanan Indonesia dengan pihak keamanan Rusia melihat bahwasannya ancaman siber sangat mudah terjadi dalam pelaksanaan G20 nanti

Pemerintah Indonesia kini sudah mengirim beberapa kapal hingga helikopter sebagai antisipasi atas segala hal yang mungkin terjadi dengan tak di sangka-sangka. Skema ganjil genap yang biasa diberlakukan di Jakarta turut dilakukan di Bali. Akan tetapi, tak akan seketat itu mengingat 10 ruas jalan saja yang berlaku sistem ganjil genap dan tanpa sanksi melainkan teguran.

Selain itu karena Bali selalu khas dengan adanya penjor atau janur kuning. Sebanyak 1.390 penjor akan dipasang di sepanjang jalan agar makin mempercantik kawasan, terutama yang dilewati para rombongan delegasi.

Bahkan, bandara I Gusti Ngurah Rai juga makin dipercantik dengan menampilkan banyaknya karya-karya seni yang menggambarkan filosofi dan bagaimana budaya masyarakat Bali. Ini dimaksudkan sebagai simbol dari harapan agar tiba dengan selamat.

Kabar terbarunya, Bali sudah didatangi tim advance dari Amerika Serikat, Australia, dan China yang menggunakan pesawat militer. Tim advance berisikan perwakilan negara yang akan melakukan protokol pengamanan bagi presiden negara masing-masing.

Dari 19 negara yang tergabung dalam G20 sudah dikonfirmasi terdapat 17 kepala pemerintahan yang akan hadir dalam KTT G20 2022 di Bali, Indonesia. Tentunya negara lain, seperti Rusia dan China yang sedang bersitegang belum diketahui akan hadir di Bali atau tidak. Mari bersama-sama menunggu kabar baiknya sehingga KTT G20 tahun ini dapat berjalan baik dan lancer.

Referensi: Catch Me Up | Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini