Selain sebagai Kota Apel, Malang juga sebagai destinasi wisata populer dengan banyak pemandangan alam yang menawan. Jika berencana mengunjungi Malang namun ingin merasakan sensasi wisata alam, maka wajib untuk berkunjung ke Air Terjun Coban Rondo.
Air Terjun Coban Rondo merupakan salah satu air terjun yang menawarkan kemurnian dan kesegaran alamnya dengan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan disana sebagai daya tariknya.
Berada di Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, air terjun ini berada di ketinggian 1.134 mdpl serta memiliki ketinggian air mencapai 84 m dengan debit air yang melebihi 90 L per detik. Sumber aliran air terjun ini berasal dari mata air di kaki Gunung Kawi yakni Cemoro Dudo. Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Legenda Air Terjun Coban Rondo
Nama air terjun ini berasal dari kata “coban” yang berarti air terjun dan “rondo” yang berarti janda, membuat nama Air Terjun Coban Rondo dikaitkan dengan sejarah legenda yang berkembang di masyarakat.
Konon nama air terjun ini diambil dari kisah Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi yang menikah dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah beberapa hari menikah, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk berkunjung ke keluarga suaminya di Gunung Anjasmoro. Namun hal tersebut dilarang oleh orang tua Dewi, karena dalam adat jawa kuno apabila usia pernikahan belum genap 35 hari pengantin baru dilarang bepergian.
Sayangnya Dewi Anjarwati dan Raden Baron nekat berangkat. Sampai tengah perjalanan mereka di cegat oleh Joko Lelono yang ingin merebut Dewi Anjarwati, sehingga terjadilah pertarungan. Dewi Anjarwati diminta bersembunyi dibalik air terjun agar tetap aman dari pertarungan tersebut, hingga nanti dijemput kembali oleh suaminya. Namun ternyata Raden Baron dan Joko Lelono tewas, sehingga Dewi Anjarwati menjadi janda di lokasi tersebut. Hal tersebutlah yang pencetus penamaan Air Terjun Coban Rondo.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Air Terjun Terindah Di Jawa Tengah
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Air Terjun Coban Rondo
Terlepas dari legenda tersebut, destinasi wisata alam ini tak hanya menyajikan pemandangan air terjun yang indah saja, namun juga berbagai spot wahana permainan yang dapat menjadi aktivitas seru yang bisa dilakukan selain menikmati air terjun, seperti kegiatan taman labirin, paintball, dan outbound.
1. Taman Labirin
Taman labirin ini merupakan wahana terpopuler di kawasan Coban Rondo. Taman labirin ini terbuat dari tanaman asli yang tersusun membentuk pola layaknya labirin yang ditengahnya terdapat air mancur.
Keseruan bermain di taman ini terletak pada pengunjung yang akan dibuat kesulitan mencari jalan keluar, karena taman ini memiliki tinggi 2 m dan lebar jalan 1,75 m. Kegiatan outbond juga bisa dilakukan di destinasi ini.
2. Paintball
Wahana ini juga tak kalah seru dengan wahana lainnya. Sensasi keseruan tembak-tembakan bisa kamu rasakan, layaknya seperti sedang berperang. Permainan ini membutuhkan paling sedikit 6 orang karena akan dibagi menjadi 2 tim berbeda.
Keamanan permainan ini juga sudah terjamin, karena dilengkapi seragam lengkap dan senjata khusus. Dengan durasi permainan sekitar 30-45 menit menjadi pengalam seru yang tak terlupakan.
3. Outbond
Jika kamu memiliki jiwa berpetualang maka harus mencoba kegiatan outbound disini. Bermain wahana fun tubing dimana akan diajak menjelajah aliran sungai Air Terjun Coban Rondo yang segar menjadi keseruan yang tak terlupakan.
Aliran sungai yang deras dan jeram mampu memacu adrenalin sepanjang perjalanan. Selain itu terdapat wahana flying fox juga yang dapat menantang jiwa petualang.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Coban Rondo
Lokasi air terjun ini berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dengan rute dari pusat Kota Malang dengan jarak 31 km atau sekitar 1 jam perjalanan darat.
Berkunjung ke Air Terjun Coban Rondo juga tidak merogoh kocek yang mahal. Cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 saja di weekday dan Rp 18.000 saat weekend. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp 30.000 saat weekday dan Rp 35.000 saat weekend.
Harga tersebut bisa dijadikan referensi perkiraan sebelum berkunjung ke Malang, namun harga dapat berubah sewaktu-waktu. Wisata ini mulai beroperasi pada pukul 07.00 - 17.00 WIB setiap harinya. Hindari berkunjung saat musim hujan, karena jalannya yang licin dan tertutup kabut.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
