Selain terkenal dengan keindahan kota dan keratonnya, Kota Solo merupakan salah satu kota yang banyak dikunjung oleh wisatawan untuk wisata kuliner. Tidak hanya terkenal dengan kuliner Selat Solonya kota ini juga memiliki sate buntel khas daerah Surakarta yang terbuat dari daging kambing cincang.
Bagi para pecinta sate khususnya sate kambing dijamin pasti ketagihan dengan kelezatan sate buntel. Makanan ini lengkap disajikan dengan bumbu kecap manis yang sedikit pedas yang berasal dari merica. Aroma sate buntel yang sedang dibakar mampu menggugah perut yang sedang lapar.
Makanan ini sudah tidak asing bagi warga daerah Solo terutama pada saat perayaan Idul Adha sebagai makanan olahan kurban dan cocok dimakan dengan ketupat opor ayam. Sangat menggugah selera bukan?
Tapi jangan khawatir kalian juga dapat menemui sate buntel di daerah Solo-Yogyakarta dan banyak tersebar di pinggiran jalan menggunakan gerobak hingga rumah makan. Biasanya sate ini dijual dengan harga mulai dari Rp 35.000 - Rp 50.000 untuk satu porsinya.
Sejarah Sate Buntel, Sebuah Inovasi Sate dari Solo
Sudah tidak aneh lagi jika kebanyakan kuliner di Indonesia merupakan bawaan dari orang luar. Seperti sate buntel yang dikenalkan oleh orang keturunan Tionghoa yaitu Lim Hwa Youe. Ia mulai menciptakan inovasi sate buntel pada tahun 1948 di daerah Tambak Segaran, Solo.
Saat itu, Lim Hwa Yoe mencincang daging kambing sampai halus kemudian ia bungkus atau bahasa jawanya yaitu buntel dengan lemak kambing. Karena pada biasanya daging kambing memiliki tekstur yang cenderung keras, ia mencincang daging kambing supaya mudah saat dimakan. Hinga akhirnya terciptalah makanan olahan daging kambing yang empuk dengan balutan bumbu yang sedap.
Baca juga ragam olahan Sate Nusantara lainnya: Keunikan Sate Lilit Khas Bali yang Hanya Boleh Dibuat oleh Pria
Kenikmatan Sate Buntel, Lembut dan Juicy pada Setiap Tusuknya
Sate buntel ini memiliki rasa gurih manis yang khas karena terbuat dari bumbu penyedap seperti bawang merah, bawang putih, merica, garam, sampai gula Jawa. Sate olahan kambing ini cenderung memiliki tekstur yang lebih empuk daripada sate kambing biasanya.
Hal ini dikarenakan bagian luarnya dilapisi dengan lemak kambing dan sate olahan kambing ini menggunakan daging kambing muda sehingga bau daging tidak terlalu menyengat seperti daging kambing biasanya.
Hampir sama dengan sate lilit, sate ini tidak memerlukan bumbu kacang sebagai pelengkapnya. Namun, sate buntel disajikan dengan kecap manis yang ditambahkan dengan irisan bawang merah, tomat , daun kol, dan cabe rawit yang menciptakan sensasi segar saat dikonsumsi.
Resep Sate Buntel yang Simpel dan Mudah
Untuk kalian yang belum bisa berkunjung ke daerah Solo atau Surakarta, kalian dapat membuat sate buntel ala homemade lho. Kalian hanya perlu menyiapkan daging kambing yang sudah digiling atau dicincang halus dan jangan lupa juga untuk menyiapkan lemak kambing untuk dioleskan ke sekujur adonan daging kambing yang akan dibuntel.
Lalu siapkan kecap manis, tomat, cabai, bawang merah, dan bawang putih sebagai bumbu pelengkap sate buntel. Kemudian daging giling yang telah halus tadi dicampur rata dengan bumbu seperti kecap manis, santan, dan air asam jawa.
Kemudian lilit dan buntel daging dengan bentuk yang menggembung pada tusuk sate dan jangan lupa untuk mengoleskan lemak kambing pada adonan yang telah dibuntel. Bakar daging sampai matang dan muncul aroma yang menggugah selera. Sate buntel homemade pun siap disantap dengan bumbu kecap yang segar dan nasi hangat.
Makanan ini sangat cocok untuk disajikan sebagai teman makan siang kalian apalagi jika disantap saat sedang hangat-hangatnya dijamin bikin ketagihan. Selamat mencoba membuat Sate Buntel khas Solo ini ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
