Timnas Indonesia sudah memasang target di Piala AFF 2022. Dengan persiapan yang sudah dimulai dan adanya senjata baru, bisakah mereka mencapai target tersebut?
Piala AFF 2022 baru akan digelar akhir Desember nanti. Namun, Timnas Indonesia tidak mau membuang waktu dan langsung memulai persiapan sebelum tampil di sana.
Timnas Indonesia telah memulai pemusatan latihan (TC) di Bali sejak Senin (28/11). Latihan digelar di Training Center Bali United, Pantai Purnama, dan dipimpin langsung oleh pelatih Shin Tae-yong. Setelah berlatih di Bali, tim akan berpindah ke Jakarta menjelang pertandingan
Ada 28 pemain yang masuk daftar panggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC. Hanya saja, pada hari-hari awal latihan ada beberapa pemain yang masih absen seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia memasang target tinggi. Tak tanggung-tanggung, Pasukan Garuda punya target menjadi juara.
Target seperti demikian sudah dipasang sejak jauh-jauh hari. Timnas Indonesia ingin mengakhiri catatan nihil trofi di Piala AFF.
"Pada Desember 2022 ada Piala AFF. Saya ingin Timnas Indonesia menjadi juara," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seperti diwartakan Bola.net pada September lalu.
Hal senada disampaikan oleh Shin Tae-yong. Menurutnya, gelar juara akan jadi obat kesedihan publik sepak bola Indonesia yang berduka akibat tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
“Saya merasa harus bertanggung jawab atas kesedihan pada masyarakat dalam tragedi Kanjuruhan jadi juara Timnas pada Piala AFF,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu yang dikutip Tribun Bali.
Sandy Walsh dan Jordi Amat, Senjata Baru Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
Tiga Senjata Baru
Ada kabar gembira untuk Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022. Dua pemain naturalisasi baru Sandy Walsh dan Jordi Amat dipastikan bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF nanti.
Kepastian itu didapat setelah keduanya mendapatkan pengesahan perpindahan federasi dari FIFA. Perpindahan federasi adalah prosedur yang harus ditempuh setelah pemain resmi berganti kewarganegaraan.
Sandy dan Jordi yang berposisi bek akan menambah kokohnya lini belakang Timnas Indonesia. Sandy biasa beroperasi di posisi bek kanan, sementara Jordi ada di posisi bek tengah.
Selain keduanya, ada pula wajah baru lain yang hadir yakni Ilija Spasojevic. Ia dipanggil untuk menggantikan Dimas Drajad yang mengalami cedera.
Spasojevic sebetulnya adalah pemain yang berpengalaman membela Timnas Indonesia. Namun, ia tak mendapatkan kesempatan bermain sejak Shin Tae-yong datang.
Estafet Kepemimpinan Perempuan Indonesia di Induk Sepak Bola ASEAN
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
