Tingkatkan Kerja Sama Pembangunan, Indonesia Akan Gelar Forum Indonesia-Pasifik

Tingkatkan Kerja Sama Pembangunan, Indonesia Akan Gelar Forum Indonesia-Pasifik
info gambar utama

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) akan menggelar Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) pada 7-8 Desember 2022 di Bali. Pertemuan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk mempererat engagement atau keterikatan dengan negara Pasifik.

Forum ini akan dibuka dengan pertemuan tingkat menteri untuk membahas langkah-langkah yang perlu dijalankan terkait kerja sama pembangunan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik.

“Terutama untuk menghadapi tantangan pemulihan pasca pandemi, perubahan iklim, keamanan pangan, dan lainnya,” terang Direktur Jenderal Pasifik dan Afrika Kemenlu RI Abdul Kadir Jailani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Kadir menerangkan, pertemuan para menteri kali ini akan dimanfaatkan untuk mengadakan bilateral antara Menlu Retno Marsudi dengan Menlu negara yang hadir. Enam menteri luar negeri atau pejabat setingkat menteri di kawasan Pasifik telah mengonfirmasi kehadiran mereka.

“Sementara masih menunggu konfirmasi kehadiran dari sekjen Pacific Island Forum, Dirjen Melanesian Spearhead Group (MSG) serta deputi dirjen Asian Development Bank," kata Kadir.

PMI Jadi Tuan Rumah untuk Program Pelatihan Air, Sanitasi, dan Kebersihan Asia Pasifik

Tak hanya pertemuan antar menteri, IPDF juga akan mempertemukan para pelaku usaha asal Indonesia dan Pasifik untuk menjalin hubungan bisnis. Kadir berharap, momen tersebut dapat menghasilkan kesepakatan bisnis yang akan memperkuat ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dengan negara di kawasan Pasifik.

Perhelatan IPFD direncanakan akan diisi dengan tiga workshop yang dilangsungkan secara hybrid. Pembahasan pertama akan membicarakan isu penanggulangan bencana dan ketahanan daerah. Kemudian, agenda dilanjutkan dengan membahas soal pengembangan UKM dan isu pemberdayaan perempuan.

Kadir melanjutkan, forum ini tidak hanya akan dihadiri oleh negara Pasifik saja. Tapi, Indonesia juga mengundang beberapa perwakilan negara sahabat dan yang berbatasan langsung dengan kawasan Pasifik, misalnya: Amerika Serikat, Cina, dan Kanada.

"Kehadiran mereka diharapkan karena dapat mendukung engagement Indonesia dengan negara-negara di kawasan pasifik," ujarnya.

IPFD akan mengusung tema “Grow and Prosper Together”. Pertemuan ini direncanakan akan menghasilkan outcome document berjudul Bali Message for Development Cooperation in the Pacific. Dokumen itu akan menjadi panduan praktis bagi kerja sama pembangunan Indonesia dengan negara-negara Pasifik di masa yang akan datang.

Tulang Belulang di Kampung Puay, Saksi Pembantaian Jepang pada Perang Pasifik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini