Keberagaman Indonesia yang Indah, Ada Apa Saja?

Keberagaman Indonesia yang Indah, Ada Apa Saja?
info gambar utama

#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #Negerikolaborasi #MakinTahuIndonesia

Negara Indonesia merupakan negara yang telah dikenal sejak lama sebagai negara yang penuh dengan kekayaan serta keragaman mulai dari keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, serta keragaman hayatinya. Lingkungan hidup negara indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau (1996) dan berbagai karakteristik alamnya serta keanekargaman hayati dan sumber daya alamnya yang tersebar secara luas.

Negara indonesia yang berlokasi di daerah tropis memiliki keanekaragaman tropis yang lebih banyak jika dibandingkan dengan negara yang berlokasi di wilayah subtropis dan kutub. Indonesia memiliki banyak sekali ekosistem yang menjadi ciri khas keanekaragaman hayati, seperti ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem air tawar, dan lain-lain. Jenis ekosistem tersebut memiliki keanekaragaman hayatinya masing-masing.

Dua Nama Kota Terbesar Vietnam: Ho Chi Minh City, atau Saigon?

Keragaman flora dan fauna di Indonesia juga sangat banyak. dilansir dari Republika.co.id Kasubid Sumber Daya Genetika Moh Haryono sebagai perwakilan Direktur konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan keanekaragaman hayati (biodiversity) pada wilayah darat dan laut Indonesia tercatat sebagai yang terbesar di dunia.

Menurut M. Ridhwan (2012) Keanekaragaman hayati merupakan variasi pada bentuk-bentuk makhluk hidup, melingkup perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, genetik, serta berbagai bentuk ekosistem tempat hidup suatu makhluk. Keanekaragaman hayati dapat terjadi diakibatkan karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan, dan sifat-sifatnya.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2013, negara Indonesia memiliki keanekaragaman hayati sebesar 17% dari seluruh jenis makhluk hidup yang berada di bumi. Dikutip dari Kompasiana.com Indonesia memiliki lebih dari 28.000 jenis tumbuh-tumbuhan, diantaranya 400 jenis buah asli Indonesia dan 7.500 jenis tanaman obat. Indonesia juga memiliki 370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman berumbi, 60 jenis tanaman penyegar, dan 55 jenis tanaman rempah.

Berdasarkan data pada buku yang berjudul Status Keanekaragaman Hayati Indonesia dapat diketahui sampai tahun 2017 keanekaragaman tumbuhan dan jamur di Indonesia mencapai 31.750 yang terdiri atas 2.273 jenis jamur, 2.722 jenis lumut, 512 jenis lumut kerak, 1.611 jenis pteridofit, dan 24.632 jenis spermatofit (9.50% dari seluruh jenis yang ada di bumi).

Di Indonesia juga terdapat 10% spesies tanaman, 12% spesies mamalia, 16% spesies reptil dan amfibi, serta 17% spesies burung dari keseluruhan makhluk hidup yang ada di bumi. Bahkan dari sejumlah spesies tersebut bersifat endemik, artinya spesies-spesies tersebut hanya dapat ditemukan di Indonesia. Hal ini dikarenakan letak negara Indonesia yang unik, Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, tipe oriental, Australia, dan peralihannya.

Sejarah Hari Tari Sedunia, Merayakan Keanekaragaman Budaya Melalui Gerak Tubuh dan Musik

Seluruh kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia ini sangat penting untuk dilestarikan dan menjaga keseimbangannya, hal ini dikarenakan di dalam ekosistem seluruh organisme saling bergantung untuk bertahan hidup. Keanekaragaman hayati di Indonesia juga dimanfaatkan dalam ritual keagamaan atau dalam upacara adat. Contohnya umat muslim menggunakan sapi dan kambing jantan dewasa setiap hari raya korban.

Selain itu, banyak jenis pohon yang dipercaya dapat menjadi pengusir roh jahat atau menjadi tempat tinggal roh jahat seperti pohon beringin dan bambu kuning (di Jawa). Upacara kematian dari Toraja juga menggunakan keanekaragaman hayati, masyarakat Toraja menggunakan berbagai jenis tumbuhan untuk memandikan mayat, selain itu dalam upacara kematian juga dipergunakan kerbau belang. Sedangkan di Bali, pada upacara ngaben digunakan 39 jenis tumbuhan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

GB
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini