Kerambit - Senjata Tradisional Minang yang Dipakai Kalangan Militer Dunia

Kerambit - Senjata Tradisional Minang yang Dipakai Kalangan Militer Dunia
info gambar utama

Jika melihat sekilas bentuk Kerambit, bentuknya menyerupai Celurit dalam versi mungilnya. Berbentuk melengkung serupa bulan sabit namun memiliki lubang untuk ibu jari sebagai ciri khasnya.

Kendati kecil dalam ukuran, namun bisa sangat mematikan dalam sebuah pertarungan. Maka tak heran benda ini kerapkali menjadi alat pertahanan terakhir tatkala seluruh senjata seseorang dilucuti.

Yang lebih menariknya lagi, Kerambit yang asli produk masyarakat Minangkabau ini ternyata diminati oleh berbagai pasukan militer dunia, misalnya pasukan tentara Amerika.

Tidak hanya itu, Kerambit juga seringkali digunakan dalam beberapa film laga seperti The Raid yang dibintangi aktor Indonesia Iko Uwais.

Masih penasaran dengan kisahnya?. simak ulasan singkat berikut ini.

Sejarah dan Asal Usul Kerambit

Karambit merupakan senjata tradisional khas daerah Minangkabau, Sumatera Barat yang berbentuk pisau kecil melengkung.

Jika dilacak sejarahnya, penggunaan senjata Karambit telah dipakai sejak dinasti Dharmasraya abad 12 sampai Kerajaan Melayu Pagaruyung pada abad 14. Senjata ini dikhususkan untuk bela diri dan penyergapan.

Melansir laman unkris.ac.id bahwasanya penyebaran Kerambit hingga mampu mencapai beberapa wilayah semenanjung Melayu dan Jawa ini dibawa oleh para perantau Minangkabau.

Maka tak heran popularitasnya tersebar melalui jaringan perdagangan Asia Tenggara hingga ke negara-negara seperti Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand.

Bentuk Keramabit Terinspirasi dari Cakar Harimau Sumatera

Terdapat kisah rakyat untuk menjawab kenapa bentuk kerambit seperti sabit atau melengkung.

Satu cerita mengatakan bahwa bentuk Kerambit terinspirasi dari cakar harimau yang digunakan untuk menerkam musuhnya hingga tak berdaya.

Pada masa dulu jumlah harimau di hutan Sumatera masih banyak sehingga mudah menemukan mereka.

Kerambit terlihat sangat jantan, sebab ia dipakai dalam pertarungan jarak pendek yang semakin mengandalkan keberanian dan keahlian bela diri.

Penggunaan Kerambit dari Pencak Silat hingga Militer Dunia

Buku sejarah di Eropa menyebut bahwa tentara di Indonesia dipersenjatai dengan keris di pinggang dan tombak di tangan mereka, sedangkan kerambit itu dipergunakan sebagai upaya terakhir saat senjata lain mandek atau hilang dalam pertempuran.

Popularitas Kerambit berawal dari semakin dikenalnya seni bela diri pencak silat yang menggunakan Kerambit pada dekade 1970-an.

Adapun pemrakarsa penggunaan kerambit dalam pencak silat adalah Steve Tarani yang mempunyai dasar ilmu kerambit dari Silat Cimande Sunda.

Di Indonesia sendiri kerambit di pakai oleh Silat Sumatera seperti Silat Harimau/Silek Harimau Minangkabau dengan sebutan kurambiak/karambiak.

Gayung bersambut, puncak popularitas Kerambit terjadi di tahun 2005, ketika perusahaan besar Amerika Serikat seperti Emerson Knives dan Strider Knives memproduksi Karambit dalam jumlah yang masal.

Kemudian Karambit menjadi salah satu senjata wajib militer dunia, seperi militer Indonesia, Malaysia, Kanada, hingga US Marshal.

Jenis-Jenis Kerambit

Meski secara umum bentuk kerambit adalah sama, yakni melengkung dan memiliki lobang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya kerambit memiliki beberapa varian.

Dari segi bilah, ada yang memiliki bilah tajam tunggal dan bilah tajam ganda (double edges). Sedangkan di Indonesia sendiri, kerambit benar dua adalah kerambit Jawa Barat dan kurambiak/karambiak Minang.

Kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan kerambit Minang memiliki lengkungan siku.

Beberapa jenis kerambit di Nusantara:

- Kuku Alang (kuku elang), Lawi ayam: Cakar elang/ayam dari Sumatera Barat
- Kuku Harimau: Sumatera Barat, Jawa Barat dan Madura
- Kuku Bima: Jawa Barat, Jawa Tengah
- Kuku Hanoman: Jawa Barat
- Kerambit Sumbawa: Pulau Sumba
- Kerambit Lombok: Lombok

itulah sekelumit fakta tentang Kerambit khas Minang. Apakah kalian pernah menggunakannya ?

Referensi: kebudayaan.kemdikbud.go.id | unkris.ac.id

Baca juga: 7 Senjata Tradisional Indonesia Paling Mematikan dan Punya Daya Magis

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Achmad Faizal lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Achmad Faizal.

Terima kasih telah membaca sampai di sini