Angin Muson dan Pengaruhnya bagi Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Angin Muson dan Pengaruhnya bagi Nenek Moyang Bangsa Indonesia
info gambar utama

Angin muson adalah ilmu dasar tentang alam yang penting untuk diketahui. Angin muson merupakan gerakan massa udara yang terpengaruh oleh perbedaan dari tekanan udara antara benua dan lautan. Proses terjadinya angin muson dipengaruhi oleh keberadaan dua benua di dunia yang berada di belahan bumi utara dan selatan yang mengapit dua samudera.

Angin muson terbagi menjadi dua yaitu angin muson barat dan angin muson timur. Melansir dari berbagai sumber, artikel ini akan membahas tentang angin muson, yang memuat tentang pengertian angin muson, jenis angin muson, ciri-ciri angin muson, serta dampak positif dan negatifnya.

Pengertian Angin Muson.

Pembahasan pertama yang perlu Anda ketahui adalah perihal pengertian angin muson. Melansir dari laman ilmugeografi, kata muson sendiri merujuk pada sebuah kata dalam bahasa Arab yang memiliki arti musim. Kata tersebut kerap dipakai untuk menunjukkan perubahan musim arah angin yang ada di sepanjang pesisir Samudra Hindia, khususnya di laut Arab.

Adapun merujuk pada definisinya, angin muson adalah gerakan massa udara yang terjadi karena adanya tekanan udara yang mencolok antara daratan dan samudra. Angin muson juga bisa diartikan sebagai angin pembalikan musim. Angin muson datang disertai dengan sebuah perubahan pada tingkat presipitasi (kondisi uap). Angin muson biasanya digunakan untuk menggambarkan perubahan pada tiap musim.

Angin muson pertama kali dipakai untuk berlayar oleh pelaut dari Yunani yaitu Hippalus. Angin muson berperan dalam mempercepat laju kapal untuk bisa sampai pada tujuan yang diinginkan dengan perhitungan tertentu. Angin muson sangat berguna bagi pelayar, terutama bagi pelayar yang ingin berdagang ke wilayah lain dengan jarak yang sangat jauh.

Jenis Angin Muson

Secara umum, angin muson dibagi menjadi dua jenis, yaitu angin muson barat dan angin muson timur. Perbedaan keduanya dipengaruhi oleh keberadaan dua benua yang mengapit dua samudra yaitu Benua Asia dan Benua Australia yang mengapit dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Keduanya memiliki pengertian dan ciri yang berbeda-beda. Melansir dari laman ilmugeografi, berikut ini adalah penjelasan tentang jenis angin muson.

Angin Muson Barat

Angin muson barat adalah angin yang berhembus dari arah Asia dan bergerak menuju Australia melalui Samudra Hindia. Angin muson biasanya datang pada periode Oktober sampai dengan April. Pada masa periode angin muson barat ini, maka wilayah Indonesia akan mengalami musim penghujan. Sedangkan di wilayah Australia akan mendapatkan sinar matahari secara maksimal.

Kondisi demikian menyebabkan tekanan udara di kawasan benua Asia menjadi tinggi, sedangkan di Australia menjadi rendah. Angin yang ditiupkan dari benua Asia melewati Samudera Hindia mengandung banyak sekali uap air ke wilayah Indonesia. Hal tersebutlah yang menyebabkan Indonesia mengalami musim penghujan ketika masuk pada periode angin muson barat.

Angin Muson Timur

Angin muson timur adalah angin yang berhembus dari Australia menuju ke arah Asia melewati Indonesia. angin ini terjadi pada periode April sampai dengan Oktober, sehingga pada periode ini, Indonesia akan mengalami musim kemarau. Angin muson timur juga bisa disebut sebagai musim panas barat daya dan posisi matahari biasanya berada di sebelah utara.

Kondisi demikian akan membuat kawasan benua Australia mengalami musim dingin sehingga mempunyai tekanan yang maksimal. Sebaliknya, benua Asia akan bersuhu panas, sehingga mempunyai tekanan yang minimum. Angin muson timur menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau, hal itu terjadi karena angin yang bertiup tersebut melewati daerah gurun pasir yang terletak di bagian utara Benua Australia yang memiliki sifat kering.

Ciri-Ciri Angin Muson

Setelah dijelaskan perihal pengertian dan jenis angin muson. Maka hal selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah ciri-ciri angin muson. Baik angin muson barat maupun timur memiliki ciri-ciri yang berbeda, bahkan bertolak belakang. Berikut ini adalah ciri-ciri dari angin muson barat dan angin muson timur.

Ciri-ciri Angin Muson Barat

  • Bertiup pada bulan November sampai April atau saat matahari berada di wilayah bumi selatan.
  • Angin yang bertiup berasal dari Benua Asia.
  • Gerakan arah angin muson barat melewati Samudra Hindia.
  • Angin yang ditiup dari Benua Asia mengandung banyak uap air.
  • Angin muson barat menyebabkan musim penghujan di Indonesia.

Ciri-ciri Angin Muson Timur

  • Bertiup pada bulan Mei sampai bulan Oktober atau ketika posisi matahari berada di wilayah bumi bagian utara.
  • Angin muson timur berasal dari gurun pasir dari Australia.
  • Angin ini bergerak melewati laut sempit antara Indonesia dan Australia.
  • Karena hanya melewati laut yang sempit, maka angin muson timur tidak mengandung banyak uap air.
  • Angin muson timur menyebabkan musim kemarau di Indonesia.

Dampak Positif (Manfaat) Angin Muson Barat Dan Timur

Melansir dari laman Gramedia Blog , angin muson barat maupun timur tentu memiliki dampak secara langsung bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, setelah mengetahui ciri-ciri angin muson, maka berikut ini adalah dampak positif dari angin muson barat dan angin muson timur.

Dampak Positif Angin Muson Barat:

  • Angin muson barat dapat membuat tanaman menjadi lebih subur.
  • Dapat mengurangi polusi udara.
  • Dapat membantu petani dalam mengairi sawah.
  • Angin muson barat bisa mengurangi risiko kebakaran hutan.

Dampak Positif Angin Muson Timur:

  • Membantu petani untuk melakukan kegiatan tani dengan tenang karena curah hujan yang rendah.
  • Angin muson timur merupakan waktu ideal untuk melaut mencari ikan.
  • Membantu mempercepat mengeringkan bahan yang membutuhkan cahaya matahari.
  • Mempercepat waktu dalam mengeringkan pakaian.

Dampak Negatif Angin Muson Barat dan Timur

Selain dampak positif angin muson barat dan angin muson timur, keduanya juga mempunyai dampak negatif secara langsung yang bisa dirasakan oleh manusia. Adapun dampak negatif dari angin muson barat dan timur adalah sebagai berikut.

Dampak Negatif Angin Muson Barat:

  • Banyaknya genangan air menimbulkan penyakit demam berdarah.
  • Tingginya curah hujan membuat meningkatnya risiko terjadinya tanah longsor.
  • Air hujan yang intensitas tinggi menyebabkan terjadinya banjir di berbagai tempat.
  • Musim hujan yang tidak terkendali menyebabkan petani gagal panen.
  • Angin muson barat bertiup sangat kencang sehingga mengganggu nelayan saat melaut.

Dampak Negatif Angin Muson Timur:

  • Curah hujan yang rendah menyebabkan sulitnya mendapatkan air bersih.
  • Kekeringan menyebabkan tanaman menjadi mati.
  • Angin muson timur yang kering dapat menyebabkan risiko kebakaran hutan.
  • Akibat sedikitnya uap air yang dibawa, angin muson timur menyebabkan panas yang menyengat.

Demikian adalah penjelasan tentang pengertian angin muson, jenis angin muson, ciri-ciri angin muson, dan dampak positif serta dampak negatifnya bagi kehidupan manusia. Penjelasan di atas adalah gambaran secara umum perihal angin muson barat dan angin muson timur, maka dari itu, Anda bisa mempelajarinya lebih lanjut di buku-buku akademis untuk mendapatkan informasi yang lebih utuh.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Farih Fanani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Farih Fanani.

MF
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini