Akan ada cara baru untuk menikmati keindahan Gunung Rinjani, yakni dengan naik kereta gantung.
Bagaimana cara menikmati indahnya Gunung Rinjani? Untuk saat ini jawabannya tentu dengan mendaki, entah itu sekadar hanya di kakinya atau sampai ke puncak. Namun, akan ada opsi lain di masa depan.
Opsi tersebut adalah kereta gantung. Ya, kereta gantung akan membuat wisatawan bisa menikmati keindahan Gunung Rinjani dari udara, tak hanya dari darat seperti saat ini.
Kereta gantung Gunung Rinjani dibangun di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, tepatnya di kawasan hutan lindung. Jalurnya membentang sepanjang 10km di atas lahan seluas 500hektare.
Untuk mewujudkan kereta gantung Gunung Rinjani ini, pemerintah menggandeng investor asal China. PT Indonesia Lombok Resort (ILT) bertindak sebagai pihak yang membangun. Ada investasi senilai Rp2,2 triliun yang digelontorkan untuk kereta gantung plus resornya.
Bukan sebatas wacana, upaya menghadirkan kereta gantung di Gunung Rinjani sudah dilakukan. Proses pembangunannya bahkan sudah resmi dimulai. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan pihak investor melakukan seremoni peletakan batu pertama pembangunan kereta gantung di Desa Karang Sidemen, Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu (18/12).
Hadirnya kereta gantung diyakini akan membuat sektor pariwisata di NTB semakin bergeliat. Terlebih, di NTB bagian selatan sudah ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang ramai dengan berbagai event bergengsi seperti MotoGP dan World Superbike.
"Kereta gantung ini merupakan proyek investasi yang luar biasa bagi peningkatan pariwisata yang selama ini dikembangkan pemerintah daerah," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri seperti dilansir Antara.
"Ke depan akses pendukung menjadi pikiran kita bersama, bahkan kita akan kolaborasi dengan Pemprov NTB agar jalan menuju kereta gantung diperlebar dan kita akan bangun berbagai infrastruktur pendukung lainnya agar bagaimana segala sisi bisa berjalan," lanjutnya.
Batu Angus, Geowisata Unik di Ternate dari Letusan Gunung Gamalama
Bukan Gunung Biasa
Kini, Kawan GNFI yang ingin menikmati cantiknya Gunung Rinjani dengan kereta gantung tinggal bersabar. Pembangunan kereta gantung direncanakan tuntas pada tahun 2025.
Menikmati indahnya Gunung Rinjani dengan kereta gantung tentu akan jadi pengalaman wisata yang spektakuler. Sebab, wisatawan jadi punya lebih banyak pilihan cara untuk mengeksplorasi gunung yang indahnya seakan tak habis-habis tersebut.
Perlu diketahui Gunung Rinjani bukanlah gunung biasa. Bagi wisatawan, Gunung Rinjani adalah keindahan luar biasa, sedangkan bagi masyarakat lokal Gunung Rinjani adalah tempat sakral dan penting bagi kehidupan spiritual mereka.
Sebagaimana pernah ditulis GNFI sebelumnya, Gunung Rinjani menjadi tempat ibadah, tempat melakukan pemujaan, tempat bertapa tempat menyucikan senjata pusaka bagi masyarakat Suku Sasak dan Bali. Oleh karena itu, ada beberapa mitos dan pantangan di sana, seperti larangsn untuk berkata-kata kotor serta berkata-kata yang menunjukkan kekhawatiran atau keluh kesah.
Gunung Rinjani juga merupakan penyokong kehidupan masyakarat yang mengandalkan pertanian karena hutan lindung di Gunung Rinjani mengalirkan air ke segala penjuru Pulau Lombok. Ini terjadi karena keberadaan Danau Segara Anak yang terletak pada ketinggian sekitar 2000 m di atas permukaan laut.
Tanagupa, Rumah Bagi Ribuan Orang Utan yang Dijuluki Taman Eden
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
