Sisi Lain Kekayaan Laut Indonesia: Selain Dimakan, Rumput Laut Bisa Jadi Pupuk

Sisi Lain Kekayaan Laut Indonesia: Selain Dimakan, Rumput Laut Bisa Jadi Pupuk
info gambar utama

Rumput laut lazimnya digunakan sebagai bahan makanan manusia. Namun tahukah Anda jika rumput laut juga bisa jadi pupuk tanaman?

Rumput laut adalah salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Maklum saja, Indonesia punya wilayah perairan dengan persentase luas yang mencapai hingga 75 persen dari total wilayahnya.

Karena itulah, Indonesia menjadi menyimpan potensi sumber daya kelautan yang luar biasa besar, termasuk rumput laut sebagai salah satu di antara potensi tersebut. Ada banyak manfaat yang dimiliki rumput laut.

Umumnya, rumput laut dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Masyarakat Indonesia pun mengenal aneka makanan dan minuman dari olahan rumput laut seperti agar-agar, minuman es, hingga dodol.

Selain itu, rumput laut juga berfungsi sebagai skincare. Menurut laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, rumput laut bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Sebab rumput laut menyerap banyak mineral dan vitamin yang tersedia di laut.

Nah, apakah Kawan GNFI tahu kalau rumput laut juga bisa dijadikan pupuk?

Rumput Laut Bisa Jadi Pengganti BBM, Apa Keuntungan dan Kekurangannya?

Mengenal Pupuk Rumput Laut

"Rumput laut merupakan anugerah bagi bangsa Indonesia yang dapat didayagunakan secara ekologi, ekonomi dan sosial untuk menjadi penggerak pembangunan nasional maupun global yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono seperti dilansir Antara.

Kendati sudah jamak dipahami bahwa rumput laut punya banyak manfaat, sebetulnya wajar jika belum banyak yang tahu tentang pupuk dari rumput laut. Sebab, pupuk tersebut memang masih dalam proses pengembangan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Plt. Kepala Badan Riset dan SDM KKP Kusdiantoro menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai riset rumput laut. Salah satu risetnya ada di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Riset yang dijalankan adalah wujud dari upaya pengembangan perikanan budi daya berbasis pada ekspor, dengan komoditas unggulan di pasar global. Adapun rumput laut menjadi salah satu komoditas yang unggulan yang dimaksud.

Pengolahan rumput laut menjadi pupuk diawali dengan proses dasar menggunakan alat pencuci sistem kontinu yang mampu mencuci 100 kg runput laut jenis E. Cottonii dan 40-60 kg jenis Sargassum sp. dalam waktu satu jam. Ada pula alat pencacah sistem kontinyu yang dengan kapastitas 10 kg perjamnya.

Kemudian untuk menghasilkan pupuk cair, digunakan alat pengekstraksi dan alat press hidrolik. Sementara itu pupuk padat dibuat menggunakan alat granulator, konveyor, serta pengayak.

Penasaran dengam pupuk rumput hasil pengembangan KKP? Yuk, kita nantikan!

Menjelajahi Keindahan dan Pesona 4 Pulau di Wakatobi





Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

AR
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini