Langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Berlanjut, Mampukah Kalahkan Vietnam?

Langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Berlanjut, Mampukah Kalahkan Vietnam?
info gambar utama

Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2022. Mampukah Garuda mengalahkan Vietnam?

Indonesia telah menuntaskan babak penyisihan grup Piala AFF 2022. Garuda telah melakoni Empat laga menghadapi Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina sesuai yang dijadwalkan.

Hasilnya, Indonesia menjadi runner-up alias menempati peringkat kedua klasemen akhir Grup A. Indonesia mengoleksi 10 poin, sama dengan Thailand yang unggul selisih gol dan karenanya berhak atas predikat juara grup.

Tiga kemenangan Indonesia diraih atas Kamboja (2-1), Brunei (7-0), dan Filipina (2-1). Sedangkan hasil imbang dengan skor 1-1 didapat saat menghadapi Thailand.

Sesuai regulasi kompetisi, runner-up Grup A akan menghadapi juara Grup B di semifinal. Oleh karenanya, Indonesia bertemu dengan Vietnam di semifinal.

Pertarungan melawan Vietnam akan seru mengingat keberadannya sebagai salah satu rival berat Indonesia. Oleh karena itu, semifinal nanti tentu akan sangat menantang bagi anak-anak asuh Shin Tae-yong.

Sejarah Stadion Menteng, Saksi Lika-liku Persija dan Sepak Bola Jakarta

Tantangan Besar

Laga semifinal melawan Vietnam akan diselenggarakan dua kali dalam format kandang-tandang. Laga pertama dijadwalkan digelar pada Jumat, 6 Januari 2023. Kemudian laga kedua digelar Sabtu, 7 Januari 2023.

Laga nanti bakal menjadi tantangan besar bagi Indonesia karena masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Hal itu disampaikan langsung oleh Shin Tae-yong karena berkaca dari laga lawan kontra Filipina.

"Pertama-tama, saya ucapkan selamat untuk para pemain setelah masuk ke semifinal. Tetapi untuk pertandingan hari ini saya sangat tidak puas dan tidak senang. Hari ini ada beberapa peluang yang bagus, tapi itu tidak bisa kita manfaatkan dengan baik," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir laman resmi PSSI.

Masalah Indonesia adakah permainan yang tidak efektif. Banyak usaha menyerang dan peluang yang mampu diciptakan, namun sangat sedikit yang bisa dikonversi menjadi gol. Saat menghadapi Filipina, Indonesia sebetulnya mampu melepaskan 20 tembakan di mana 7 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu Filipina hanya punya sembilan tembakan dan empat yang mengarah le gawang.

Tidak hanya itu, penyelesaian akhir juga masih perlu perbaikan. Di laga kontra Filipina, sejumlah peluang emas nyatanya terbuang sia-sia karena tidak bisa dituntaskan dengan baik.

"Setiap selesai pertandingan, saya selalu tegaskan supaya kita bisa mencetak gol ketika mendapatkan kesempatan yang baik. Semifinal leg pertama akan digelar di GBK (Gelora Bung Karno). Kami harus mempersiapkan diri dengan baik supaya tidak mengecewakan fans yang datang ke stadion," lanjut Shin Tae-yong.

Mampukah Indonesia memperbaiki diri dan bermain lebih bagus saat menghadapi Thailand? Kita nantikan hari Jumat dan Senin mendatang.

Fakta Tentang Pembangunan Stadion Kanjuruhan



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini