Stadion Tugu kini sedang bersolek. Markas klub Persitara Jakarta Utara itu akan segera hadir dengan wajah baru.
Apa yang terlintas di kepala Kawan GNFI saat mendengar nama Stadion Tugu? Bagi yang lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, mungkin yang terbayang adalah Persitara.
Ya, Stadion Tugu memang identik dengan Persitara. Sebab, di sanalah klub asal sisi utara ibu kota itu bermarkas. Persitara biasa menggunakan Stadion Tugu atau Stadion Kamal Muara sebagai kandangnya.
Sayangnya, berbicara mengenai dua stadion tersebut, maka kita sekaligus berbicara tentang dua stadion yang jauh dari kata layak untuk menjadi markas tim seperti Persitara. Memang demikianlah faktanya. Namun, pada tahun 2022 lalu ada angin segar bagi para pendukung Persitara yang setia menyaksikan timnya beraksi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan revitalisasi terhadap Stadion Tugu. Dengan kata lain, markas Persitara tersebut bakal hadir dengan wajah baru yang tentunya lebih apik dan nyaman.
Seperti apa wajah Stadion Tugu nantinya?
Sejarah Stadion Menteng, Saksi Lika-liku Persija dan Sepak Bola Jakarta
Dalam Proses
Proyek revitalisasi Stadion Tugu telah dimulai pada tahun 2022 lalu. Acara pencanangan revitalisasi stadion pun dihelat pada 12 Oktober 2022 dengan dihadiri oleh Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para suporter Persitara. Pendukung Laskar Si Pitung menyambut positif dibenahinya markas klub kebanggaan mereka.
"Bisa dilihat di sini banyak fasilitas yang rusak, umur stadion ini sudah 35 tahun. Karena itu kami melakukan revitalisasi," kata Anies dalam acara pencanangan revitalisasi, seperti dilansir Antara.
Ada konsep menarik yang diusung Stadion Tugu lewat revitalisasi ini. Selain punya lapangan berstandar FIFA dan kapasitas penonton lebih besar, Stadion Tugu juga akan dijadikan ruang publik dengan adanya plaza bagi warga untuk berinteraksi, transportasi umum terintregasi, serta sentra UMKM.
"Apa yang terjadi di stadion ini diharapkan manfaatnya bisa terasa pada seluruh masyarakat," kata Anies.
Firma arsitektur Alien DC mempublikasikan desain baru Stadion Tugu. Dalam desain tersebut, tampak terdapat empat tribun di sekeliling lapangan di mana satu sisi tribun dibuat beratap dan tiga sisi lainnya terbuka. Jarak antara lapangan dengan tribun pun dibuat dekat seperti stadion di Liga Inggris.
Diperkirakan butuh waktu sekitar satu tahun untuk menuntaskan revitalisasi Stadion Tugu. Pengerjaan diproyeksikan rampung pada November 2023. Untuk biayanya, pemerintah nenggelontorkan anggaran sebesar Rp181 miliar.
Proses revitalisasi dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembenahan lapangan dengan biaya Rp80 miliar. Kemudian tahap kedua adalah pembangunan infrastruktur penunjang lapangan yang memakan biaya Rp101 miliar.
Fakta Tentang Pembangunan Stadion Kanjuruhan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
