Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh perairan yang luas. Potensi hasil perairan di Indonesia juga sudah tidak diragukan lagi, mulai dari flora dan fauna bawah air menjadi ketertarikan sendiri bagi negara Indonesia.
Beragam kehidupan laut Indonesia seringkali membuat kita terkagum-kagum oleh keindahannya. Salah satunya adalah terumbu karang, mereka merupakan sekelompok biota laut yang bersimbiosis dengan tumbuhan laut seperti alga.
Tahukah kamu jika Indonesia memiliki 256 jenis terumbu karang yang tercatat dalam Appendiks CITES? Penasaran dengan keunikan terumbu karang yang ada di Indonesia?
Berikut Kawan GNFI sampaikan 10 jenis terumbu karang yang dapat ditemui di perairan Indonesia dengan segala keunikannya.
1. Acropora cervicornis
Terumbu karang dengan nama latin Acropora cervicornis ini hidup pada kedalaman 3 - 15 m dari atas permukaan laut. Bentuknya menyerupai semak yang melebar dengan cabangnya yang berbentuk horizontal menyabar namun tipis. Terumbu karang satu ini berwarna abu-abu dengan gradasi warna pada bagian ujungnya yang semakin muda.
Saat terkena arus laut, terumbu karang satu ini akan bergerak lembut mengikuti arus laut seperti sedang menari. Tidak hanya dapat ditemui di Indonesia, persebaran Acropora cervicornis juga ditemukan di perairan dangkal Sri Langka.
2. Acropora humilis
Acropora humilis merupakan terumbu karang yang memiliki bentuk seperti piring dengan cabang yang tipis. Terumbu karang ini merupakan terumbu karang yang mudah rapuh dengan bentuk koralit seperti mangkok yang melebar. Mereka dapat ditemukan pada perairan laut dengan kedalaman 15 - 35 m. Terumbu karang ini memiliki warna yang beragam mulai dari coklat, hijau, merah muda, abu-abu dan biru.
Uniknya, terumbu karang ini memiliki sebutan yaitu karang meja karena bentuknya yang lebar seperti meja. Selain di Indonesia, terumbu karang ini banyak dijumpai di perairan dangkal Australia.
3. Acropora microphthalma
Acropora microphthalma merupakan terumbu karang yang hidup pada kedalaman 3 - 15 m. Bentuknya menyerupai bantalan dengan cabangnya yang pendek dan gemuk. Warnanya juga beragam mulai dari warna hijau, merah, biru, atau jingga. Terumbu karang satu ini dapat membentuk koloni hingga 2 meter luasnya dan hanya terdiri dari satu spesies.
Terumbu karang satu ini banyak ditemui di perairan Indonesia khususnya di perairan laut dangkal. Lebih luas lagi penyebaran Acropora microphthalma meliputi Kepulauan Solomon, Australia dan Filipina.
4. Montipora aquituberculata
Terumbu karang dengan nama latin Montipora aquituberculata merupakan terumbu karang yang hidup pada kedalaman 3 - 15 m. Uniknya, cabang terumbu karang satu ini akan semakin panjang dan terbuka jika perairannya semakin dalam. Sedangkan jika perairannya semakin dangkal makan cabangnya akan semakin pendek.
Montipora aquituberculata memiliki warna yang beragam seperti coklat, merah muda, biru, dan hijau. Di bagian ujungnya warnanya akan semakin muda. Selain banyak tersebar di perairan Indonesia degan iklim yang tropis, mereka juga dapat ditemui di perairan Filipina, Jepang, hingga Madagaskar. Mereka dapat ditemukan pada lereng karang bagian atas.
5. Sidesratra sidereal
Sidesatra sidereal merupakan terumbu karang yang memiliki bentuk yang unik seperti batu bulat yang besar. Mereka dapat membentuk koloni yang tersebar hingga beberapa meter. Terumbu karang satu ini hidup pada kedalaman 7 - 14 m namun terkadang mereka dapat ditemukan di atas ketinggian 1 meter dari permukaan laut.
Terumbu karang satu ini biasanya berwarna coklat atau abu-abu dan mereka hidup di perairan jernih dan bebas polusi. Wilayah persebarannya meliputi negara Indonesia hingga laut Karibia.
6. Galaxea fascicularis
Terumbu karang dengan nama latin Galaxea fascicularis ini banyak tersebar di perairan Papua Nugini. Mereka hidup di kedalaman 3 - 15 meter dengan koloni yang membentuk bantal. Untuk koloni besarnya dapat berukuran hingga 5 meter. Uniknya, terumbu karang ini memiliki tentakel saat siang hari.
Selain di Indonesia, persebaran terumbu karang ini dapat meliputi Filipina dan Austalia. Terumbu karang satu ini persebarannya kian menurun dan hampir terancam punah.
7. Montipora danae
.jpg "Montipora danae, 10 Jenis Terumbu Karang Yang Berhabitat Di Perairan Indonesia")
Terumbu karang satu ini memiliki bentuk yang unik menyerupai piring datar dengan koralit yang kecil. Terkadang Montipora danae juga banyak ditemukan dengan bentuk menyerupai piring terbalik. Mereka dapat hidup pada kedalaman 3 - 15 m dari perukaan laut. Terumbu karang satu ini memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan sangat cepat sehingga koloninya dapat meluas hingga beberapa meter.
Warna dari terumbu karang satu ini pun menarik yaitu coklat muda dan ungu cerah. Terumbu karang satu ini tidak memiliki sifat benalu layaknya terumbu karang pada umumnya. Mereka dapat ditemukan hidup di sekitar lereng karang bagian atas atau lagun yang jernih. Terumbu karang ini banyak tersebar di perairan Indonesia dan lebih luas lagi mereka banyak ditemukan di Papua Nugini, Filipina, Jepang hingga Madagaskar.
8. Montipora aequituberculata
Montipora aequituberculata merupakan terumbu karang yang hidup pada kedalaman 3 - 15 m. Terumbu karang satu ini memiliki warna coklat dan jingga yang indah dengan bentuknya menyerupai corong dengan lapisan yang bersusun-susun. Mereka memiliki warna coklat atau jingga yang dapat ditemukan di perairan dangkal dengan banyak karang.
Terumbu karang ini hidup di perairan dangkal dengan banyak karang. Selain di Indonesia, persebarannya meliputi perairan dangkal Filipina, Jepang, Australia, hingga Madagaskar.
9. Oxypora lacera
.jpg "Oxypora lacera, 10 Jenis Terumbu Karang Yang Berhabitat Di Perairan Indonesia")
Oxypora lacera merupakan terumbu karang yang dapat ditemukan di perairan Indonesia. Bentuk terumbu karang satu ini menyerupai karang selada berpori dan memiliki polip besar. Mereka dapat hidup di kedalaman 3 - 15 m dengan ciri-ciri berwarna cokelat dan koralitnya yang tipis. Uniknya, koralit tersebut berubah saat berada di lingkungan turbulen.
Terumbu karang satu ini berasal dari Indo - Pasifik Barat, persebarannya meliputi perairan Indonesia, Papua Nugini, Filipina, dan Australia.
10. Mycedium elephantotus
Terumbu karang satu ini hidup di kedalaman 3 - 20 m dengan ciri-ciri terdapat bintik pada koenestrumnya. Mereka memiliki koralit naminat dan memiliki tentakel yang hanya muncul di malam hari. Terumbu karang satu ini biasanya berwarna coklat, hijau keabu-abuan, hingga merah muda.
Mereka tersebar di perairan Indonesia khususnya di perairan Bangka Timur namun keberadaannya tidak melimpah karena banyak tertimbun oleh sedimen. Lebih luas lagi terumbu karang satu ini dapat dijumpai di perairan Australia Timur ke Tahiti, Jepang, Filipina, Papua Nugini, Kenya, hingga Laut Cina Selatan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
