4 Makhluk Air Ini Punya Kontribusi Besar untuk Perekonomian Indonesia

4 Makhluk Air Ini Punya Kontribusi Besar untuk Perekonomian Indonesia
info gambar utama

Ternyata ada empat penghuni laut yang berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keempatnya telah menyumbang banyak pendapatan bagi Negara.

Semua tentu tahu bahwa perairan Indonesia sangat kaya. Tak terhitung sumber daya yang terkandung dalam perairan Indonesia yang begitu berharga dan bermanfaat.

Seperti yang diketahui pula, perairan Indonesia dihuni oleh berbagai makhluk. Dari makhluk-makhluk itu pula pendapatan untuk Indonesia bisa disumbangkan.

Bahkan diketahui ada empat makhluk air yang dinilai punya kontribusi sangat besar hingga seluruhnya jadi komoditas laut unggulan Indonesia, yakni udang, lobster, kepiting, dan rumput laut.

Berenang Bersama Pari Manta dan Melepas Penyu di Pulau Sangalaki

Andalan Masa Depan

Udang, lobster, kepiting, dan rumput laut adalah komoditas andalan masa depan Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. Oleh karena itu, potensi keempatnya perlu dimaksimalkan.

"Kami mencanangkan empat komoditas itu harus bisa menjadi champion di masa depan," ujar Wahyu seperti dilansir Antara.

Bukan tanpa alasan keempatnya dijadikan komoditas andalan masa depan dari perairan Indonesia. Disampaikan Wahyu, udang, lobster, kepiting, dan rumput laut seluruhnya punya nilai ekonomi besar dan dapat dibudidayakan dengan baik di perairan Indonesia.

"Kalau kita nanti mampu mengembangkan empat komoditas, kemudian kita punya tonase atau jumlah yang memadai bisa sampaikan kepada dunia bahwa jumlah cukup besar katakanlah udang bisa tercapai 2 juta ton itu cukup signifikan untuk kita bisa menjadi champion di sektor itu," lanjut Wahyu.

Sejauh ini, Indonesia sebetulnya sudah lama mengandalkan udang, lobster, kepiting, dan rumput laut sebagai komoditas penghasil cuan. Produksinya pun aktif digenjot.

Sepanjang tahun 2021 saja, Indonesia mampu memproduksi sekitar 9,12 juta ton rumput laut. Kemudian untuk udang, angka produksinya mencapai lebih dari 1,121 juta ton. Sementara itu lobster diproduksi dengan total 12.438,2 ton. Untuk Kepiting, angka produksinya adalah 58.106,54 ton pada 2021, demikian berdasaran data yang dihimpun dari berbagai sumber.

Didorongnya produksi empat komoditas unggulan tersebut juga seladas dengan misi ekonomi biru yang diusung pemerintah. Jika sektor perikanan budidaya berhasil berkontribusi besar, maka ekonomi biru itupun berarti membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan juga punya lima program terobosan sebagai wujud dari penerapan. prinsip ekonomi biru. Kelima program tersebut yakni penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zona penangkapan; perluasan wilayah konservasi laut sebesar 30 persen luas laut Indonesia; pengembangan budidaya laut, pesisir dan tawar; pengelolaan sampah laut, serta pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau kecil.

Ini Cerita Sukses Konservasi Pari Manta di Flores Timur



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini