Bola Basket sebagai Industri dan Penggerak Ekonomi, Mengapa Tidak?

Bola Basket sebagai Industri dan Penggerak Ekonomi, Mengapa Tidak?
info gambar utama

Bukan sekadar olahraga, bola basket diproyeksikan untuk dikembangkan menjadi industri yang menggerakan ekonomi.

Bola basket punya banyak penggemar. Kendati tidak sepopuler olahraga lain seperti sepak bola atau bulutangkis, basket tetap punya penikmatnya sendiri yang loyal.

Oleh karena itu, adalah hal yang sangat mungkin apabila bola basket dikembangkan menjadi industri. Dengan demikian, bola basket bisa menjadi olahraga yang menggerakan perekonomian masyarakat.

Itulah yang direncanakan oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Pada tahun ini, Perbasi ingin mendorong industri basket dengan memanfaatkan gelaran Piala Dunia Basket 2023.

Indonesia adalah tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. Ajang basket terakbar sejagat raya tersebut dijadwalkan dihelat di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang.

"Bola basket ini harus menjadi industri dan peluang itu ada," ujar Ketua Umum Perbasi Pusat Danny Kosasih seperti dilansir Antara.

Untuk mewujudkan misi tersebut, Perbasi tidak berjalan sendirian. Ada pula lembaga lain yang ikut serta seperti Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

"Kami bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan teman-teman lainnya di pusat sepakat bola basket bisa jadi industri," kata Danny.

Ini Dia Sosok Donald Santoso, Penggagas Basket Kursi Roda di Indonesia!

Sport Tourism

Jika Indonesia punya potensi untuk mendorong bola basket sebagai industri, lantas, bagaimana cara mewujudkannya?

Ternyata, terdapat satu cara yang sudah dibidik, yakni dengan menjadikan bola basket sebagai bagian dari sports tourism. Ada satu kota yang dianggap layak menjadi lokasinya, yakni Kota Pangkalpinang, Kepulauan Riau.

Hal itu disampaikan Perbasi jelang bergulirnya Kejurnas Bola Basket U15 di Pangkalpinang pada awal Januari lalu. Pangkalpinang dinilai cocok untuk menjadi tuan rumah ajang bola basket nasional hingga internasional.

"Semangat Walikota Pangkalpinang yang luar biasa untuk memajukan basket dan kami tentunya ingin Negeri Beribu Senyuman ini dapat menjadi tuan rumah event-event bola basket tingkat nasional maupun internasional," ujar Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Pusat Nirmala Dewi.

"Apabila pelaksanaan Kejurnas Bola Basket U15 ini sukses, maka kami akan menggelar sport tourism basket di destinasi-destinasi wisata Kota Pangkalpinang ini," lanjutnya.

Menurut Nirmala Dewi, Pangkalpinang potensial menjadi lokasi sport tourism bola basket karena punya modal dasar yang memadai. Dengan demikian, Perbasi tinggal memantau layak seberapa infrastuktur olahraga yang tersedia di sana.

"Kota Pangkalpinang ini memiliki potensi, karena memiliki destinasi wisata yang bagus, kulinernya juga enak, masyarakatnya juga ramah dan ini merupakan modal dasar untuk penyelenggaraan event-event bola basket skala nasional dan internasional," kata Nirmala Dewi.

"Infrastruktur lapangan basket ini sangat penting, jika sudah ada lapangan yang sudah berstandar dan cukup baik tentunya kami akan menggelar event bola basket internasional di sini," pungkasnya.

Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023 Bersama Filipina Dan Jepang



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini