Kota Jakarta memang sangat lekat dengan anggapan kehidupan masyarakat urban. Yang mana, masyarakat serta kehidupan ekonominya bergantung pada sektor jasa, perdagangan, maupun industri.
Terlebih lagi, wilayah Jakarta tentunya terus berkembang sebagai daerah perkotaan yang semakin banyak bangunannya dan lahan kosong pun otomatis semakin berkurang. Sehingga, tentunya arah kegiatan ekonominya juga berbeda dengan daerah yang masih didominasi dengan lahan pertanian atau perkebunan.
Namun, hal ini bukan berarti tidak mungkin di Jakarta. Belakangan ini, Pemerintah Kota Administratif Jakarta Timur mencanangkan ide untuk membuat daerah Jakarta Timur menjadi kota budidaya mangga.
Riwayat Salak Condet, Buah Asli Jakarta yang Semakin Langka
Punya tanah yang mendukung
Ide ini dicanangkan setelah adanya keberhasilan dari pemerintah Kota Jakarta Timur untuk melakukan budidaya anggur hingga bisa panen dengan hasil yang cukup memuaskan.
Sebelumnya, upaya untuk budidaya anggur ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang di 10 Kecamatan di daerah tersebut.
Bersumber dari situs Kota Administrasi Jakarta Timur, lebih lanjut, ide ini dicetuskan ketika rapat tindak lanjut dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembahasan penghijauan lingkungan yang dilakukan bersama PT Kahaptex pada 25 Januari 2023.
Pemilihan mangga sehingga bisa menciptakan ide Jakarta Timur sebagai Kota Mangga ini memiliki alasan tersendiri. Hal ini karena tanah di kawasan Jakarta Timur tergolong mendukung untuk ditanami tumbuhan produktif yang berjenis mangga.
“Hasil dari rapat kita inginkan Kota Jakarta Timur sebagai Kota Mangga, ini menjadi keseriusan kita bersama," tegas Fredy Setiawan selaku Sekretaris Kota Jakarta Timur sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.
Dengan terlaksananya ide untuk mewujudkan Jakarta Timur menjadi penghasil mangga, nantinya diharapkan di setiap rumah penduduk yang tinggal di kota ini bisa memiliki setidaknya satu pohon mangga di pekarangan rumahnya.
Tak cuma itu, nantinya pihak pemerintah juga akan melakukan pemantauan terkait dengan bagaimana pelaksanaan penanaman pohon ini di lapangan.
"Kita akan lakukan monev (monitor dan evaluasi) sehingga apa yang diberikan CSR dapat bermanfaat besar bagi warga selain penghijauan juga sebagai ketahanan pangan," tambah Fredy.
Selain itu, Fredy juga meminta agar seluruh pemerintahan baik itu dalam tingkat Kecamatan maupun Kelurahan bisa memaksimalkan pelaksanaan kerjasama ini dengan sebaik mungkin.
Adanya penaman pohon manggga secara besar-besaran ini juga nantinya akan membuat Jakarta menjadi lebih hijau dengan kualitas udara yang juga membaik dengan adanya pohon tersebut. Tentunya, budidaya mangga ini juga akan menjadi salah satu ikon tersendiri dari Jakarta Timur
Elang Bondol, Burung Maskot DKI Jakarta yang Dilindungi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
