Manfaat Buah Alkesa atau Sawo Mentega Bagi Kesehatan

Manfaat Buah Alkesa atau Sawo Mentega Bagi Kesehatan
info gambar utama

Buah Alkesa atau sawo belanda atau sawo mentega merupakan salah satu buah lokal khas dari Jawa Tengah yang mungkin jarang Kita dengar. Buah ini memiliki nama latin Pouteria Campechiana. Dalam bahasa Inggris disebut canistel, egg fruit atau yellow sapote.

Buah alkesa banyak dibudidayakan di berbagai negara. Di indonesia beberapa petani perkebunan juga mulai melirik tanaman ini sebagai komoditas tanaman perkebunan. Buah ini menjadi salah satu buah langka yang tengah gencar dibudidayakan oleh pemerintah Blora, Jawa Tengah.

Berikut Kawan GNFI merangkum beberapa informasi menarik supaya Kawan kenal lebih jauh tentang buah Alkesa!

Morfologi Alkesa

Tumbuhan Alkesa atau sawo mentega termasuk tanaman pohon berukuran sedang. Sebagian besar batangnya tumbuh hingga ketinggian 10-20 meter, tetapi dapat tumbuh hingga 30 meter. Batangnya mengandung getah susu atau lateks yang akan keluar saat kulitnya disayat.

Daun pohon alkesa tumbuh secara majemuk atau berkumpul di ujung ranting. Bentuk daunnya bulat telur dan memanjang. Panjangnya sekitar 6-25 cm dengan lebar 2,5-8 cm. Warna daunnya hijau dan mengkilap. Tangkai daunnya berukuran 5-25 cm.

Pohon Alkesa atau sawo mentega juga memiliki bunga yang tumbuh di bawah ketiak daun. Bunga dapat tumbuh secara tunggal maupun berkelompok. Kelopak bunganya berjumlah 5 helai berwarna putih dan berbau harum.

Buahnya berwarna kuning dan oranye. Diameter buah sekitar 7 cm. Bisa langsung dikonsumsi dalam keadaan segar tanpa harus diolah terlebih dahulu.

Rasa buah sawo mentaga ini manis dan sedikit gurih. Tekstur, warna dan rasa gurih ini mirip dengan mentega. Oleh karena itu, di Indonesia sering disebut sawo mentega. Ada juga yang berpendapat bahwa teksturnya seperti ubi rebus atau tape singkong, sehingga sebagian orang di Indonesia menyebutnya sebagai sawo ubi.

Ukuran dan bentuk buah Alkesa sangat bervariasi tergantung dari kultivarnya. Kultivar yang baik menghasilkan buah yang lebih besar, agak lonjong dengan kulit yang berkilau. Tekstur kulitnya hampir sama dengan paprika kuning. Berat satu buahnya bisa mencapai 400 gram.

Terdapat 1-6 buah biji berukuran besar dan berwarna coklat di dalam daging buah. Buah Alkesa memiliki aroma harum dan manis yang samar-samar, tidak terlalu menyengat, seperti aroma buah mangga.

Seiring bertambahnya usia, warna kulit buah Alkesa akan mengalami perubahan. Semakin tua, maka warnanya berubah menjadi kuning tua cerah. Sebelum matang, tekstur buah agak keras. Semakin tua teksturnya menjadi lebih lembut. Buah alkesa akan jatuh sendiri dari pohon ketika telah matang.

Sebaran Alkesa

Pohon alkesa berasal dari Meksiko bagian selatan, Belize, Guatemala, dan El Savador. Selain di negara asalnya, tanaman buah Alkesa tersebar di beberapa negara. Alkesa juga dibudidayakan di India, Kosta Rika, Brasil, Amerika Serikat, Republik Dominika, Australia, Kamboja, Vietnam, Indonesia, Sri Lanka, Nigeria, dan Filipina.

Kandungan Nutrisi Buah Alkesa

Buah alkesa mengandung banyak nutrisi yang baik jika dikonsumsi. Menurut hasil penelitian dari Laboratorio FIM de Nutricion di Havana, dalam 100 gram buah Alkesa terdapat beberapa nutrisi, seperti:

Kalori: 138,8

Protein: 1,68 gram

Karbohidrat: 36,69 gram

Lemak: 0,13 gram

Serat: 0,10 gram

Kalsium: 26,5 mg

Fosfor: 37,3 mg

Zat besi: 0,92 mg

Beta karoten: 30 mg

Niasin: 3,72 mg

Riboflavin: 0,01 mg

Baca juga : Aneka Buah Nusantara yang Bermanfaat bagi Kesehatan

Manfaat Buah Alkesa

Berikut sederet manfaat buat alkesa bagi kesehatan, diantaranya :

Menjaga Kesehatan Mata

Buah Alkesa mengandung beta karoten. Beta karoten atau karotenoid diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh dan konversi mikronutrien ini penting untuk mata dan rambut. Vitamin A berkontribusi pada kesehatan mata.

Manfaatnya dapat membuat Kawan melihat lebih jelas di malam hari dan juga dapat mencegah penyakit degeneratif pada mata misalnya katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Menambah Energi dan Memperkuat Otot

Mengonsumsi buah Alkesa dalam jumlah sedang dianggap dapat memenuhi kebutuhan zat besi. Zat besi diperlukan agar oksigen mengalir dalam darah dan agar sel berfungsi. Zat besi penting untuk otot. Kekurangan atau berkurangnya zat besi dalam tubuh dapat menurunkan kekuatan dan stamina. Oleh karena itu, makan buah ini dapat membantu meningkatkan energi.

Meningkatkan Kecerdasan dan Menyehatkan Otak

Efek menguntungkan dari kandungan zat besi yang tinggi pada buah Alkesa ini untuk meningkatkan suplai oksigen ke otak. Kemudian akan mengarah pada kinerja otak yang lebih baik dalam hal fungsi kognitif. Pada akhirnya dapat mengurangi risiko penyakit neurologis degeneratif misalnya penyakit alzheimer dan demensia.

Menangkal Radikal Bebas

Buah Alkesa sangat kaya akan antioksidan, terutama polifenol. Manfaat kesehatan dari antioksidan dianggap penting dalam pencegahan penyakit kronis dan fatal seperti penyakit jantung obesitas, kanker, dan penyakit metabolisme

Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C yang terkandung dalam buah Alkesa dianggap sebagai pilihan pengobatan alami saat mengalami flu. Vitamin C berkontribusi mempersingkat durasi flu dan secara signifikan menunda komplikasi misalnya pneumonia dan infeksi paru-paru.

Menurunkan Risiko Hipertensi

Buah Alkesa mengandung vitamin B3 atau niasin. Vitamin ini berperan dalam menjalankan fungsi biokimia di dalam tubuh misalnya mengubah karbohidrat menjadi energi. Buah ini juga membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik serta memperbesar pembuluh darah.

Menurunkan Risiko Diabetes

Buah ini kaya akan kandungan niasin. Zat ini ditemukan berperan dalam mengontrol kadar gula dalam darah karena membantu mengubah gula darah menjadi energi.

Meningkatkan Kesehatan Sendi dan Tulang Rawan

Niasin juga berperan dalam regenerasi tulang rawan. Beberapa ilmuwan telah menguji efek pengobatan dengan niasin pada orang dengan peradangan sendi. Penelitian mengungkapkan bahwa peradangan sendi berkurang setelah 12 minggu pengobatan niasin.

Aneka Olahan dan Kreasi Buah Alkesa

Kebanyakan orang mengkonsumsi buah Alkesa langsung setelah matang. Namun, buah yang sudah matang juga bisa diolah menjadi jenis makanan lain, seperti selai, bahan pancake, marmalade, dan tepung. Ada juga yang mengolah Alkesa menjadi bubur atau puree.

Ada pula yang menjadikan daging buah alkesa menjadi minuman dengan cara mencampurkannya dengan susu untuk dibuat menjadi canistel shake. Milkshake dari buah alkesa ini disebut sebagai eggfruit nog.

Buah Alkesa memiliki tekstur yang mirip dengan labu kuning, maka itu buah Alkesa sering dijadikan sebagai pengganti labu, misalnya pada pie labu dan puding.

Selain buahnya, bagian pohon alkesa seperti batang juga dapat dimanfaatkan. Batang pohon Alkesa dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan.

Referensi:

https://jatengkita.id/2021/06/24/khas-jawa-tengah-buah-unik-ini-jarang-diketahui/?amp
https://www.blorakab.go.id/index.php/public/berita/detail/1693/gubernur-jawa-tengah-minta-buah-alkesa-terus-dikembangkan-di-blora
https://rimbakita.com/buah-alkesa/
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-buah-alkesa
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4224210/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NP
KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini