Sektor Manufaktur Indonesia Terus Ekspansi, Pelaku Industri Optimistis

Sektor Manufaktur Indonesia Terus Ekspansi, Pelaku Industri Optimistis
info gambar utama

Kinerja sektor industri pengolahan nonmigas di Indonesia masih terjaga dengan stabil pada pertengahan triwulan pertama tahun ini. Berita tersebut memberikan optimisme dan motivasi untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.

Bersumber dari Indonesia.go.id, dalam laporan S&P Global di awal Maret 2023, mereka merilis Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia. Laporan tersebut menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia tetap pada level 51,2, yang menunjukkan ekspansi pada bulan Februari.

Prestasi PMI manufaktur Indonesia pada bulan kedua tahun ini juga menunjukkan bahwa sektor manufaktur Indonesia tetap kuat dan mampu bertahan pada tingkat ekspansi selama 18 bulan berturut-turut. Ini dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi bisnis manufaktur di Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya.

S&P Global melaporkan bahwa PMI manufaktur beberapa negara lain berada di bawah Indonesia, seperti Myanmar dengan angka 51,1, Malaysia (48,4), Taiwan (49,0), Jepang (47,7), Inggris (49,2), Amerika Serikat (47,8), Zona Eropa (48,5), Prancis (47,9), dan Jerman (46,5).

Menanggapi laporan S&P Global tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pencapaian ekspansi tersebut memperpanjang periode perbaikan kondisi sektor industri manufaktur Indonesia selama 18 bulan terakhir, meskipun di tengah tekanan ekonomi global.

“Artinya tingkat kepercayaan diri para pelaku indutri manufaktur kita masih cukup tinggi atau optimistis,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, menambahkan bahwa ketahanan sektor manufaktur Indonesia didorong oleh permintaan domestik yang kuat.

"Rantai pasokan membaik dari segi waktu pengiriman yang berkurang karena kinerja logistik yang makin efisien," ujarnya, Jumat (3/3/2023).

Data Badan Kebijakan Fiskal menyebutkan aktivitas pembelian input pada Februari 2023 tercatat pada level 52,8. Ini berarti meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada level 52,3.

Namun, permintaan ekspor masih mengalami kontraksi meski sudah ada peningkatan. Dalam hal ini, pemerintah akan terus berupaya mengendalikan tingkat inflasi.

Penerimaan Negara Sektor Hulu Migas Tembus Rp270 triliun

Pelaku usaha optimis

Menteri Perindustrian mengatakan bahwa kinerja industri manufaktur nasional masih menunjukkan prestasi yang baik. Hal ini terlihat dari hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian untuk periode Februari 2023, yang mencapai 52,32.

Indeks tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 0,78 poin dibandingkan dengan bulan Januari 2023. Lalu, persentase pesimisme pelaku usaha mengalami penurunan, dari 13,60 persen pada Januari 2023 menjadi 10,81 persen pada Februari 2023. Sedangkan 24,90 persen pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama enam bulan mendatang

“Saya yakin, industri manufaktur kita akan tetap ekspansif seiring dengan berangsur membaiknya kondisi geopolitik dan ekonomi global. Selain itu didukung dengan kebijakan pemerintah dalam upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif,” ujar Menteri Perindusrian, Agus Gumiwang Kastasasmita.

Agus menegaskan bahwa pihaknya bertekad untuk terus fokus dalam mendorong aktivitas pengolahan sumber daya alam di dalam negeri. Langkah hilirisasi industri ini terbukti mampu membawa dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional, seperti peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan ekspor.

“Hilirisasi dan pendalaman struktur manufaktur, itu yang akan terus kami kejar, karena bagian dari upaya penguatan supply chain. Ini juga yang akan memacu daya saing industri kita. Pemerintah telah menekankan, proses hilirisasi tidak hanya akan dilakukan pada sektor pertambangan mineral dan batu bara, melainkan juga menyasar ke sektor lain seperti pertanian,” tambahnya.

Kinerja APBN Februari 2023 Terjaga dengan Baik, Surplus Rp131 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini