PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan bahwa puncak arus mudik Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023 melalui Pelabuhan Merak akan terjadi pada hari Kamis (20/4) atau H-2 Lebaran 2023.
Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam keterangan yang diterima oleh ANTARA di Cilegon, Banten, Jumat, mengatakan tren arus mudik saat ini menunjukkan peningkatan khususnya di jalur tersibuk Merak-Bakauheni dan sebaliknya, terlihat berdasarkan data reservasi Ferizy.
Data per Jumat menunjukkan bahwa total reservasi kendaraan untuk H-7 hingga H-1 mencapai 9.206, atau hanya sekitar 6,67 persen dari kapasitas penuh. Reservasi tertinggi tercatat pada 19 April 2023 atau H-3 dengan jumlah kendaraan mencapai 2.377, atau sekitar 12,05 persen dari kapasitas penuh pada rute Merak-Bakauheni.
Sedangkan untuk Pelabuhan Ciwandan yang merupakan pelabuhan pembantu, tercatat bahwa jumlah reservasi tiket R2 untuk rute Ciwandan - Bakauheni dari H-7 hingga H-1 hanya mencapai 9.419 atau sekitar 9,72 persen dari kapasitas penuh.
Kemungkinan besar, puncak reservasi akan terjadi pada 20 April 2023 atau H-2 dengan jumlah reservasi tertinggi mencapai 3.133 unit sepeda motor atau sekitar 13,19 persen dari kapasitas penuh.
Untuk rute Ciwandan - Panjang yang dilayani oleh KM Dobonsolo (Pelni), pada H-3 hingga H-2 dengan total 3 trip, tercatat jumlah reservasi sebanyak 1.843 unit sepeda motor atau sekitar 49,15 persen dari kapasitas penuh. Reservasi tertinggi diperkirakan akan terjadi pada 20 April 2023 atau H-2, dengan jumlah reservasi sepeda motor mencapai 1.032 unit atau sekitar 41,28 persen dari kapasitas penuh.
"Berdasarkan data hasil pantauan reservasi di atas, arus mudik mengalami kenaikan mulai H-4 s/d H-2 dengan prediksi puncak produksi terjadi pada H-2 atau 20 April 2023," ujar Shelvy bersumber sebagaimana bersumber dari ANTARA.
Berdasarkan data Posko Merak selama periode 24 jam dari 13 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 14 April 2023 pukul 08.00 WIB atau H-9, tercatat bahwa jumlah kapal yang beroperasi mencapai 32 unit kapal.
Selama periode H-10 hingga H-9, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat sebanyak 61.207 orang, menurun sebesar 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di mana jumlahnya mencapai 71.405 orang. Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang juga turun sebesar 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 17.073 unit.
Namun, untuk total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa selama periode H-10 hingga H-9, tercatat sebanyak 49.739 orang, naik 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di mana jumlahnya mencapai 48.001 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang juga mengalami kenaikan sebesar 6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 12.977 unit.
Mau Mudik Jalur Darat? BNPB Luncurkan Akses Peta Mudik Aman Bencana
Membeli tiket jauh hari
Berdasarkan tren pergerakan kendaraan dan penumpang di lintasan tersibuk Merak - Bakauheni, disarankan kepada para pengguna jasa untuk membeli tiket Lebaran sejak jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan. Hal ini disebabkan karena tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan situs web Ferizy sejak 60 hari sebelum keberangkatan.
Dengan membeli tiket secara dini, diharapkan para pengguna jasa dapat menghindari antrian dan mendapatkan tempat yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Bagi seluruh calon pemudik, ayo beli tiket dari sekarang, bisa lewat aplikasi atau website Ferizy. Ingat, sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan, dan minimal H-1 keberangkatan sudah bertiket," tutur Shelvy.
Untuk kenyamanan pemudik, ia menyarankan untuk tidak membeli tiket di calo. Pemudik juga dapat membeli tiket secara daring atau di gerai ritel seperti Alfamart, Indomaret, dan Agen BRILink. Untuk pembayaran tiket, tersedia beberapa opsi seperti transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, dan internet banking.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
