Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hari ini ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Bapak Perintis Pendidikan, Ki Hajar Dewantara.
Ki a Hajar Dewantarmerupakan pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa pada 3 Juli tahun 1922. Salah satu slogan pendidikannya yang terkenal adalah tut wuri handayani.Tut wuri handayani memiliki makna, tut wuri yang berarti "di belakang" atau "mengikuti dari belakang" dan handayani yang berarti "memberikan semangat".
Slogan ini merupakan rangkaian dari semboyan yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara yaitu: Ing ngrasa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut Wuri Handayani. Ing ngrasa sung tulada memiliki makna di depan memberi contoh. Ing madya mangun karsa memiliki makna di tengah memberi dukungan yan dapat berupa semangat atau ide-ide.
Meskipun ditetapkan sebagai hari nasional, pemerintah tidak menetapkan Hari Pendidikan Nasional sebagai hari libur. Melansir Kemdikbud, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, pemerintah mengimbau agar seluruh instansi pusat, daerah, satuan pendidikan serta kantor Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri untuk menyelenggarakan upacara bendera sesuai dengan pedoman.
Upacara bendera di Indonesia untuk memperingati hari ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2023 pukul 08:00 WIB. Tema Hari Pendidikan Nasional 2023 kali ini adalah "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar".
Penting atau Formalitas?
Seiring dengan berjalannya waktu dan pesatnya kemajuan teknologi, seperti hadirnya smartphone yang memfasilitasi penggunaaan media sosial serta game online, pada akhirnya sedkit banyak berhasil menyita perhatian dan aktivitas para penerus generasi bangsa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan nasional.
Mengutip dataindonesia, tahun 2023 sebanyak 60,4% dari populasi di dalam negeri merupakan pengguna aktif media sosial. Adapun, waktu yang dihabiskan untuk bermain media sosial di Indonesia mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Durasi tersebut menempatkan Indonesia ke peringkat kesepuluh tertinggi di dunia.
Baca juga: Pentingnya Evaluasi Pembelajaran Bagi Pendidik dan Peserta Didik
Lalu apa pengaruhnya terhadap Hari Pendidikan Nasional? Ragam kegiatan yang ada untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional di sekolah-sekolah berkisar antara upacara bendera, penyampaian sambutan dan dilanjutkan dengan jam belajar seperti biasa. Alhasil yang dirasakan oleh anak-anak hanyalah rasa lelah berdiri di bawah terik panas matahari tanpa mengingat tujuan utama mengapa mereka melakasanakan upacara bendera di pagi hari itu.
Mungkin yang mereka pikirkan saat itu adalah betapa enaknya bermain handphone, game, atau sibuk meniliki sosial media mereka. Rasa nasionalisme dan patriotisme generasi bangsa dalam memahami esensi pentingnya pendidikan di Indonesia pun semakin berkurang atau bahkan menghilang dan berubah menjadi sekedar formalitas. Bagaimana menurut pendapat kawan GNFI apakah menurut kawan, hadirnya smartphone dan media sosial yang sedang marak sekarang ini mempengaruhi esensi Hari Pendidikan Nasional?
Ragam Aktivitas di Hari Pendidikan Nasional
Selain mengikuti upacara bendera, beberapa aktivitas berikut ini dapat kawan lakukan untuk ikut memeriahkan Hari Pendidikan Nasional:
- Mengadakan atau mengikuti lomba ujuk bakat.
- Mengadakan atau mengikuti pertandingan olahraga tradisional.
- Mengadakan atau mengikuti lomba presentasi yang mendukung kurikulum merdeka.
- Berpartisipasi dalam acara festival yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
- Study wisata.
- Menonton film pendidikan bersama teman-teman.
- Penggalangan dana untuk sekolah-sekolah di desa tertinggal.
Sedangkan untuk para pendidik dan orang tua di Indonesia, Kawan GNFI bisa mendukung dan mendorong anak-anak dalam belajar dengan selalu mencari materi atau bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka.
Melansir Twinkl, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023, akan ada 1 juta bahan ajar yang dapat diunduh secara gratis selama 24 jam. Mungkin acara ini dapat membantu para pendidik dan orang tua dalam menyiapkan materi pembelajaran sesuai dengan usia anak dan pembelajaran kurikulum merdeka.
Baca juga: Cuaca Amat Panas Belakangan Ini, Apa Penyebabnya?
Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari bergerak bersama kawan GNFI untuk semarakkan merdeka belajar!
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/02/123910969/3-semboyan-ki-hajar-dewantoro?page=all
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
