Indonesia Dapat 8000 Tambahan Kuota Haji

Indonesia Dapat 8000 Tambahan Kuota Haji
info gambar utama

Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 8.000 jemaah. Jumlah tersebut bahkan telah masuk ke dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan milik Arab Saudi.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, meski tambahan kuota sudah didapat, pihaknya masih harus menunggu surat resmi dari pemerintah Arab Saudi. Setelah itu, dirinya akan segera membahas hal ini bersama DPR.

“Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini,” ucap Yaqut di Jakarta, Minggu (7/5/2023).

Ketahui Syarat Baru Mengurus Paspor Haji dan Umrah Berikut

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menuturkan, waktu yang tersedia untuk menindaklanjuti tambahan kuota cukup terbatas. Hal ini dikarenakan jemaah haji kloter pertama sudah mulai berangkat menuju Arab Saudi pada 24 Mei 2023.

Namun, kata dia, pihaknya akan bekerja keras agar kuota tambahan 8.000 itu bisa terserap maksimal sehingga semakin banyak jemaah Indonesia yang bisa berangkat haji tahun ini.

Hilman bercerita, tahun lalu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebesar 10.000 jemaah. Namun, saat itu tidak memungkinkan untuk ditindaklanjuti karena tambahan kuota itu baru diinformasikan pada 21 Juni 2022, sedangkan batas akhir proses pemvisaan jemaah haji regular saat itu 29 Juni 2022. Ditambah lagi, penerbangan terakhir keberangkatan jemaah dari Tanah Air dijadwalkan pada 3 Juli 2022.

“Meski tidak banyak, tahun ini masih ada waktu untuk persiapan. Kami akan coba maksimal agar kuota terserap optimal,” tutup Hilman.

Ketahui Syarat Baru Mengurus Paspor Haji dan Umrah Berikut

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini