Berkat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Okupansi Hotel Capai 100 Persen

Berkat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Okupansi Hotel Capai 100 Persen
info gambar utama

Pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 membuat okupansi hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur mencapai 100 persen.

“KTT ASEAN sendiri ini dampaknya luar biasa tingkat hunian hotelnya sudah 100 persen semua,” kata Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (8/5/2023), dilansir dari Antara.

Pihaknya juga menuturkan bahwa pemerintah telah menyiapkan akomodasi berupa hotel serta live on board (LOB/hotel terapung) untuk sebagian peresta konferensi yang hadir pada 9–11 Mei 2023.

Kepada Bisnis.com, Sekretaris BPD PHRI Provonsi NTT Tri Arachis menyebut kondisi ini merupakan berkah bagi para pelaku usaha. Sejak libur Lebaran 2023 yang lalu, tingkat okupansi hotel sudah mencapai 100 persen dan terus berlanjut hingga akhir bulan ini.

Tidak hanya hotel, sejumlah tempat seperti kosan, rumah warga, kapal wisata hingga bangunan SD-SMP Negeri juga disewa oleh berbagai tamu untuk tempat menginap maupun basecamp keamanan.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga memaparkan sebanyak 1.500 kamar dari 38 hotel bertintang 3–5 dan 1.800 kamar homestay hingga kos di sekitar Labuan Bajo sudah terisi penuh menjelang KTT ASEAN 2023.

Terkait hal ini, PHRI pun telah melakukan persiapan sejak sebulan lalu untuk memastikan ketersediaan stok pangan hingga keamanan di tempat penginapan agar siap melayani para tamu negara.

Labuan Bajo Bergembira, Pesta Rakyat Bakal Meriahkan KTT ASEAN Selama Sepekan

Menarik lebih banyak wisatawan

Di sisi lain, penyelenggaraan KTT ASEAN diklaim mampu menarik sebanyak 1,1 juta wisatawan per tahun ke Labuan Bajo, yang terakomodasi dari bandara Komodo Internasional. Dengan daya dukung dari taman nasional komodo yang hanya 200 ribu, mengharuskan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk betul-betul menjaganya.

Pemerintah berharap “hajatan” Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 mampu meningkatkan wisatawan hingga 10–20 persen. Peningkatan ini harapannya juga terus terjadi di waktu mendatang, tidak hanya selama KTT berlangsung.

Dengan demikian, target wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) dapat memenuhi total 1,1 juta orang per tahun.

Dalam hal ini, semua stakeholder hingga UMKM diharapkan dapat mengambil peran dalam gelaran ASEAN Summit yang masih akan terus berlangsung tahun ini. Dengan begitu, perputaran ekonomi bisa terjadi.

Infrastruktur Penunjang KTT ASEAN di Labuan Bajo Selesai Awal Mei 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini