Tingkat persaingan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada jalur Seleksi Naional Berbasis Tes (SNBT) 2023 dikabarkan bertambah.
Kepada Tempo.co, Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mochamad Ashari mengatakan, total peserta UTBK mencapai 803.852 orang atau 3.000 orang lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Dalam paparannya, peserta terbanyak mengikuti tes di Pusat UTBK di Universitas Indonesia, yakni 53.293 orang. Kedua terbanyak di Universitas Sumatra Utara 38.620 orang, dan ketiga di Universitas Sebelas Maret Surakarta 30.013 peserta.
Berdasarkan gelombang pelaksanaan, jumlah peserta terbanyak ada pada gelombang pertama yang berlangsung 8–14 Mei ini, yaitu 588.519 orang. Pihaknya mencatat pada hari pertama, Senin (8/5/2023), peserta UTBK sudah ada 48.551 orang.
Seperti diketahui, seluruh Pusat UTBK yang tersebar di 74 lokasi menggelar tes gelombang pertama. Adapun untuk gelombang kedua, hanya 46 Pusat UTBK yang menggelar ujian dengan total peserta 215.344 orang.
Sementara itu, pelaksana tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie menuturkan, seleksi perguruan tinggi negeri kali ini menggunakan sistem dan materi baru.
Pelaksanaan SNBT yang berlaku tahun ini merupakan hasil perubahan sesuai Peraturan Mendikbudristek. Materi yang diujikan tidak berdasarkan keilmuan melainkan potensi calon mahasiswa lewat tes skolastik, penalaran matematika, dan literasi berbahasa Indonesia serta Inggris.
Top 10 Sekolah dengan Rerata Nilai UTBK Tertinggi Versi LTMPT 2022
Diikuti peserta disabilitas
Ratusan disabiltas juga diketahui mengikuti seleksi UTBK 2023. Secara total ada 59 orang tunanetra dan 616 orang tunadaksa yang ikut tes di 47 perguruan tinggi negeri pusat UTBK.
Jumlah peserta UTBK tunanetra ini paling banyak ikut tes di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yakni 20 orang. Sementara untuk peserta tunadaksa terbanyak di Jakarta yaitu 67 orang.
Pihak penyelenggara SNPMB menginstruksikan agar pusat-pusat UTBK harus memfasilitasi peserta disabilitas tersebut.
Di UPI sendiri, peserta tunanetra disediakan ruang khusus disabilitas netra. Waktu pelaksanaan ujiannya dijadwalkan pada Rabu, 10 Mei 2023, yakni sesi kelima atau pagi hari.
Seperti dilansir dari Tempo.co, panitia dari UPI juga menyediakan pendamping, yakni dosen dari studi Pendidikan Khusus. Setiap tiga orang peserta akan dibantu oleh seorang pendamping selain pengawas dan teknisi ruangan.
Soal-soal yang dijawab akan difasilitasi dengan bantuan peralatan berupa screen reader. Sementara peserta tunadaksa, akan dipusatkan di ruangan dan gedung di UPI Bandung dengan sesi yang tersebar.
Mau Sukses Hadapi UTBK 2022? Ikuti 7 Tips Ini Agar Semakin Percaya Diri
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
