Indonesia Ekspor Ayam Hidup ke Singapura, 23 Ribu Ekor Mendarat pada Kiriman Pertama

Indonesia Ekspor Ayam Hidup ke Singapura, 23 Ribu Ekor Mendarat pada Kiriman Pertama
info gambar utama

Perdana dalam sejarah, Indonesia resmi menjadi pemasok ayam hidup untuk Singapura. Sebanyak 23.000 ekor ayam broiler berhasil mendarat di Pelabuhan Jurong pada Sabtu pagi (13/5/2023).

Unggas tersebut diekspor langsung dari peternakan PT Ciomas Adisatwa, anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Direktur Japfa Harwanto menuturkan, dengan berbagai persyaratan yang ketat dari Singapura, Japfa mampu memenuhi permintaan sesuai standar Singapura. Sebanyak 1.500 ton atau sekitar 900.000 ayam hidup ditargetkan diekspor ke Singapura pada 2023.

“Tidak hanya ayam hidup, kami juga sedang menjajaki peluang ekspor produk perunggasan lainnya,” ujar Harwanto dalam siaran pers, Minggu (14/5/2023).

Ekspor ini, kata dia, menjadi tonggak penting terhadap pasokan ayam segar ke Singapura. Ayam hidup itu dikirimkan melalui laut dan dipotong di negara tujuan.

Sumut Ekspor Tepung dari Larva Lalat, Dipakai Buat Apa?

Mengutip Channelnewsasia.com, pengiriman ayam hidup ini terwujud berkat kolaborasi antara Japfa, pemerintah Indonesia, Badan Pangan Singapura (SFA), serta Layanan dan Kedokteran Hewan (AVS).

Sementara itu, Koh Poh Koon, Menteri Senior Negara Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura mengumumkan dalam media sosial pribadinya bahwa negaranya telah menyetujui sumber baru ayam broiler hidup dari peternakan bebas Avian Influenza (AI) di Indonesia.

Menurutnya, ekspor ini dapat memberikan konsumen dan pegiat bisnis Singapura lebih banyak pilihan, seperti ayam beku atau lainnya.

“Ini semakin memperkuat ketahanan pasokan ayam kami” tulis Koh Poh Koon, Minggu (14/5/2023).

Ekspor Komoditas Kopi, Kertas, dan Lemak Kakao ke Mesir Alami Peningkatan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini