Kereta cepat Jakarta-Bandung punya teknologi pencegah polusi suara yang canggih. Masyarakat pun tak perlu khawatir akan suara berisik.
Pembangunan Kereta cepat Jakarta-Bandung terus berlangsung. Kini, bentangan jalur rel sudah terlihat, rangkaian kereta pun didatangkan. Selain itu, elektrifikasi jalur pun terus dikerjakan. Rencananya, kereta ini akan diresmikan pada Agustus 2023 mendatang.
Terkini, kereta cepat Jakarta-Bandung bersiap memulai uji coba. Artinya, kereta akan mulai dijalankan di atas relnya.
Dengan akan dimulainya uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung, masyarakat bisa melihat sendiri seperti apa kereta tersebut saat melintas. Sebuah teknologi canggih pun telah disiapkan guna melintasnya kereta tidak menimbulkan polusi suara.
Ke Bandung Pakai Kereta Cepat Bisa Sampai ke Pusat Kota, Tinggal Manfaatkan Kereta Feeder!
Menggunakan Sound Barrier
Dengan kecepatannya yang ekstra tinggi, perkara suara memang bisa menjadi masalah. Suara keras yang dihasilkan kereta bisa saja menganggu manusia.
Ini menjadi penting untuk diperhatikan mengingat ada titik-titik tertentu di mana rel berada berdekatan dengan pemukiman penduduk. Untuk itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah melakukan antisipasi dengan memasang sound barrier atau peredam kebisingan.
Dengan adanya sound barrier, emisi suara yang dihasilkan oleh kereta bisa diminimalisir. Dengan demikian, kereta cepat bisa beroperasi tanpa menimbulkan gangguan serta ketidaknyamanan bagi masyarakat.
"Tidak hanya fokus di operasional, KCIC juga selalu memperhatikan keberlangsungan wilayah yang dilalui oleh KCJB. Dengan dipasangnya sound barrier tersebut, kenyamanan dan ketentraman lingkungan sekitar trase KCJB tidak akan terganggu oleh suara kereta api cepat yang melintas," ujar Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi seperti dilansir ANTARA.
Sound barrier kereta cepat terbuat dari material acrylic. Di sepanjang jalur kereta cepat yang membentang dari Jakarta hingga Bandung, terdapat 60 km sound barrier yang disiapkan.
Untuk diketahui, meredam kebisingan memang menjadi kewajiban PT KCIC selaku operator kereta cepat. Ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Dalam keputusan menteri tersebut, diatur bahwa kebisingan di sekitaran pemukiman yang diperbolehkan adalah maksimal 55 desibel (db).
Lantas, apakah sound barrier kereta cepat akan mampu meredam suara sesuai standar yang berlaku?
Kereta cepat disebut menghasilkan suara antara 49 sampai dengan 69 db. Angka tersebut sudah melampaui batas WHO yang menetapkan bahwa suara yang melebihi 65 db adalah polusi suara. Namun jangan khawatir, karena sound barrier akan cukup memadai untuk meredamnya.
Sound barrier kereta cepat diklaim bisa meredam suara sebesar 30 db. Dengan demikian, saat kereta melintas, suara yang dihasilkan hanya akan menjadi 19 hingga 39 db yang mana itu jauh dari bisa dikategorikan sebagai polusi suara.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
