Indonesia akan punya sederet stadion keren yang berlokasi di sejumlah daerah. Apa saja?
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia bisa dibilang masif dalam hal pembangunan sarana olahraga, utamanya stadion. Berbagai daerah ramai-ramai membangun stadion, mulai dari stadion mini hingga stadion megah bertaraf internasional.
Banyak stadion yang pembangunannya sudah selesai dan telah digunakan untuk kegiatan olahraga dan agebda lainnya. Sampai saat ini pun masih ada stadion-stadion yang pembangunannya masih dalam proses, atau baru sebatas rencana.
Sebagian stadion yang akan hadir ini adalah hasil revitalisasi atau renovasi besar-besaran dari stadion yang sudah berdiri sebelumnya. Sedangkan sebagian lainnya adalah stadion baru yang dibangun dari awal.
Ya, selain membangun stadion baru, stadion-stadion lama pun banyak yang direvitalisasi lewat renovasi besar-besaran. Oleh karena itu, stadion-stadion demikian boleh disebut "baru tapi lama" karena sudah lama berdiri, namun tampilannya berubah sangat drastis setelah revitalisasi.
Berikut ini daftar sederet stadion yang akan segera hadir di Indonesia:
Cerita dari Formula E Jakarta 2023: Pebalap Punya Tantangan yang Tak Ada di Sirkuit Lain
1. Stadion Sumut Sport Centre
Sumatera Utara membangun stadion baru sehubungan dengan status mereka sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bersama Aceh. Oleh karena itu, dibangunlah Sport Centre Sumut untuk memenuhi kebutuhan sarana olahraga yang memadai.
Pembangunan Sport Centre Sumut telah dimulai. Ada beberapa venue yang direncanakan dibangun, di antaranya adalah stadion madya dan stadion utama.
Dalam tahap awal pembangunan, terdapat dua venue utama yang dikerjakan, yaitu Stadion Madya Atletik dan Martial Art Arena. Total biaya pembangunan kedua venue ini mencapai sekitar Rp300 miliar. Stadion Madya Atletik sendiri dibangun di atas lahan seluas 38 hektar dan dirancang untuk memiliki dua lapangan. Satu lapangan digunakan untuk pemanasan dan lapangan lainnya digunakan untuk pertandingan. Stadion ini nantinya dapat menampung sekitar 2.500 penonton.
Kemudian pada pertengahan tahun ini, stadion utama akan menyusul dibangun. Stadion itu nantinya akan dilakai untuk menggelar pertandingan sepakbola putri dan penutupan PON 2024.
2. Stadion Teladan
Stadion Teladan adalah stadion legendaris dan bersejarah yang berada di Medan, Sumatera Utara. Nantinya, Stadion Teladan bakal hadir dengan wajah baru.
Pembenahan Stadion Teladan memang sudah sangat dibutuhkan. Maklum saja, PSMS adalah tim besar dengan pendukung yang banyak. Namun, stadion tempat PSMS berlaga justru termasuk kuno. Berbagai aspek perlu diperbaiki agar Stadion Teladan memenuhi standar masa kini.
Desain baru yang memperlihatkan transformasi Stadion Teladan telah dirilis dan dapat dilihat oleh publik. Dalam desain tersebut, terlihat bahwa stadion akan dilengkapi dengan atap di seluruh bagian tribunnya, berbeda dengan kondisi saat ini di mana hanya dua sisi tribun yang memiliki atap.
Perombakan fokus pada bagian tribun, yang dinilai tidak lagi memenuhi standar yang diperlukan.
Selain perubahan dalam desain tribun, hal menarik lainnya terdapat pada bagian eksterior stadion. Motif semut akan menghiasi bagian luar stadion, yang menjadi simbol persatuan dan kerja sama. Selain itu, terdapat juga enam tekukan yang melambangkan enam klub yang bergabung dan menjadi bagian dari PSMS.
Menariknya lagi, desain baru Stadion Teladan tak akan menghilangkah ciri khasnya, yakni menara. Bagian depan dan menara stadion tetap akan dipertahankan sebagai ikon.
Untuk pembiayaan pembenahan stadion, Pemko Medan menggelontorkan dana dari APBD mereka. Namun, diharapkan juga pemerintah pusat bisa turut memberi bantuan lewat kucuran dana.
3. Stadion Tugu Jakarta Utara
Stadion Tugu dikenal sebagai markas klub sepak bola Persitara Jakarta Utara. Di sana, para suporter Persitara memadati tribune, bernyanyi, dan bersorak saat klub kebanggaannya beraksi menghadapi lawan-lawannya di sana.
Pendukung Persitara boleh gembira karena Stadion Tugu bakal hadir dengan wajah baru yang jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Ya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan proyek revitalisasi untuk Stadion Tugu, guna meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di ibu kota. Apalagi, sejumlah fasilitas di Stadion Tugu sendiri sudah ada yang rusak termakan usia.
Proses revitalisasi Stadion Tugu dimulai pada tahun 2022 dan acara pencanangan telah digelar pada 12 Oktober 2022 dengan kehadiran Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan. Proses pengerjaan revitalisasi Stadion Tugu diperkirakan akan selesai pada November 2023
Salah satu aspek menonjol dari revitalisasi ini adalah pengembangan lapangan sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA. Selain itu, kapasitas penonton akan ditingkatkan untuk mengakomodasi lebih banyak penggemar sepak bola.
Stadion Tugu juga akan mengalami transformasi menjadi ruang publik yang lebih ramah dengan adanya plaza tempat warga dapat berinteraksi. Selain itu, proyek ini juga akan mencakup integrasi transportasi umum yang memudahkan akses ke stadion serta menciptakan pusat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya.
Revitalisasi ini digarap oleh firma arsitektur Alien DC. Jika melihat desain yang telah dipublikasikan, tampak jika Stadion Tugu akan tampil bergaya modern. Tribune penonton akan dibangun empat sisi di mana satu sisi dilengkapi dengan atap, sementara tiga sisi lainnya dibuat terbuka.
Jarak antara lapangan dengan ttibune penonton pun dibuat dekat. Melihat desain Stadion Tugu, tampaknya stadion ini bakal bergaya seperti stadion-stadion sepak bola di Inggris.
4. Stadion Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri sedang membangun stadion baru. Desain stadion yang telah beredar di media sosial menunjukkan bahwa stadion tersebut bakal memiliki ciri khas liga-liga top Eropa, yakni tribun yang tertutup atap dan tanpa lintasan atletik. Tanpa adanya lintasan atletik, penonton pun akan merasa lebih dekat dengan aksi di lapangan.
Pembangunan stadion ini telah dimulai dan ditandai dengan acara groundbreaking pada tanggal 31 Mei lalu yang dihadiri oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Pembangunannya dilakukan di atas lahan seluas 10 hektar yang terletak di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan.
Meski minimalis, letaknya stadion ini bisa dibilang strategis. Stadion ini tidak jauh dari bandara Kediri yang juga sedang dalam tahap pembangunan. Dengan demikian, stadion ini akan jadi lebih mudah diakses oleh para penonton dan pengunjung.
Nantinya, stadion ini bakal punya luas bangunan mencapai 2,3 hektar. Selain itu, direncanakan bahwa klub Persedikab Kediri akan berkandang di sini.
5. Stadion Kanjuruhan
Mendengar nama Stadion Kanjuruhan, mungkin Kawan GNFI akan teringat dengan tragedi pertandingan sepak bola antara Arema FC versus Persebaya yang menelan banyak korban jiwa pada Oktober 2022. Ya, memang disanalah tragedi pilu itu terjadi.
Karena tragedi itu pula Stadion Kanjuruhan bakal direvitalisasi. Dengan kata lain, stadion bakal dirombak dan direnovasi besar-besaran hingga nantinya hadir dengan wajah yang sangat baru.
Wacana revitalisasi Stadion Kanjuruhan datang dari pemerintah tak lama setelah tragedi terjadi. Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan merekomendasikan tujuh hal setelah meninjau langsung stadion yang terletak di Kabupaten Malang itu.
Tak tanggung-tanggung, yang menberi instruksi untuk merevitalisasi Stadion Kanjuruhan adalah Presiden Joko Widodo. Diungkapkan Jokowi, bangunan stadion yang ada saat ini akan diruntuhkan lalu dibangun kembali.
Kini, berbulan-bulan setelah tragedi, masih dinanti berjalannya proses revitalisasi Stadion Kanjuruhan untuk membuat stadion itu tampil lebih segar, aman, dan nyaman.
Tour de Bencoolen 2024: Memperingati 2 Abad Traktat London Lewat Balap Sepeda
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
