Bekerja Sama dengan Pemerintah, Google Buka Pelatihan Teknologi untuk Mahasiswa

Bekerja Sama dengan Pemerintah, Google Buka Pelatihan Teknologi untuk Mahasiswa
info gambar utama

Grow with Google memperkenalkan program Bangkit Academy 2023 untuk memastikan peluang yang diciptakan teknologi dapat diakses oleh siapapun. Program ini bekerja sama dengan Kemendikbudristek melalui Studi Independen dalam program kampus Merdeka.

Sejak diluncurkan, program tersebut telah memberikan pelatihan terstruktur yang berkualitas guna menghasilkan lulusan berkaliber tinggi untuk perusahaan kelas dunia. Para pesertanya dapat memilih keahlian teknologi yang ingin dipelajari, seperti Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.

Tak hanya menawarkan kelas khusus terkait tech skills, program Bangkit juga berupaya untuk mengasah keterampilan yang penting dalam dunia kerja atau soft skills, meliputi time management, growth mindset, dan lainnya.

Dilansir dari Liputan6.com, Product Marketing Manager Google Indonesia, sekaligus Lead Program Bangkit, Dora Songco mengatakan program ini bertujuan untuk membantuk para talenta muda melewati masa transisi dari dunai pendidikan ke dunia kerja.

Hebat! Guru Indonesia Terima Sertifikasi Google Terbanyak di Asia Pasifik

Generasi muda di masa depan

Kolaborasi praktisi dan wirausaha seperti yang dilakukan Grow with Google dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk memerdekakan mahasiswa dari batasan-batasan program studi, keilmuan, atau peminatan.

Sebab di masa depan, generasi muda akan semakin dituntut untuk menjadi lulusan perguruan tinggi dengan pengetahuan dan kemampuan multidisiplin agar nantinya dapat menghadapi berbagai tantangan yang lebih besar.

Melalui laman resmi kemdikbud.go.id, Mendikbudristek Nadiem Makarim berpesan agar mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri. Selain itu, lulusan perguruan tinggi juga harus memberikan manfaat kepada sesama serta bangsa dan negara.

Maka dari itu, kesempatan baik melalui program-program MBKM harus dapat dijadikan sebagai batu lompatan untuk membuat perubahan kecil hingga nanti dapat membawa dampak positif yang besar.

Sebagai informasi, program Bangkit sebelumnya telah berhasil meluluskan 2.517 mahasiswa dari 226 kampus se-Indonesia. Para mahasiswa peserta program ini telah mengikuti 900 jam pelatihan berbasis industri di bidang teknologi, keterampilan nonteknis (softskills), dan penguasaan bahasa asing.

Berhasil Temukan Bug Berbahaya di Google, Pelajar Semarang Raih Hadiah Rp75 Juta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini