Selalu ada yang menarik dari jagat media sosial. Akhir-akhir ini, kelahiran platform baru bertajuk Threads tengah menjadi buah bibir para warganet. Melansir dari data Quiver Quantitative, Threads berhasil menghimpun lebih dari 100 juta pengguna hanya dalam waktu empat hari setelah rilis (6/7).
Tentu, ada berbagai hal yang melatarbelakangi viralnya Threads sebagai aplikasi besutan Mark Zuckerberg ini. Meski begitu, tentu masih banyak pengguna internet yang masih ragu untuk memasang aplikasi ini. Apakah Kawan salah satunya? Yuk, baca artikel ini sampai tuntas agar semakin yakin!
1. Menyediakan Suasana Bermedia Sosial yang Lebih Damai
Dalam berselancar di dunia maya, tak jarang kita menemukan berbagai perdebatan warganet yang meresahkan. Meski tak ikut serta, hal-hal seperti komentar negatif yang saling menjatuhkan tentu membuat suasana hati turut resah, bukan?
Melalui Threads, Zuckerberg ingin menciptakan ruang maya yang lebih kondusif dan “sehat”. Lebih lanjut, ia menulis pada akun Threadsnya bahwa tujuan dari aplikasi tersebut adalah untuk terus jadi wadah yang bersahabat dalam perkembangannya. Harapannya sih, aplikasi ini dapat menjadi tempat yang sesuai bagi Kawan yang ingin menepi sejenak dari huru-hara platform media sosial lain yang seperti tak ada hentinya.
Cara Praktis Penukaran Uang THR dengan Aplikasi PINTAR BI!
2. Terintegrasi dengan Instagram, Tak Perlu Ribet!
.jpg)
Tentu Kawan tahu bahwa sebelum Threads, Zuckerberg telah lebih dulu jadi orang di balik kejayaan dua platform media sosial raksasa, Facebook dan Instagram. Nah, Threads merupakan platform yang terintegrasi langsung dengan Instagram. Jadi, Kawan cukup login menggunakan akun Instagram yang biasa Kawan gunakan sehari-hari.
Kawan juga bisa melakukan impor data dari Instagram agar tak perlu lagi pusing memikirkan nama pengguna dan kalimat bio. Jangan khawatir, privasi akun bisa Kawan atur agar berbeda dengan Instagram, kok. Uniknya lagi, setelah memiliki akun Threads, akan ada badges pada laman akun Instagram. Badges tersebut berupa angka yang menunjukkan Kawan adalah orang kesekian yang memasang aplikasi tersebut.
3. Anti Ujaran Kebencian dan Informasi Palsu
.jpg)
Oleh karena berlandaskan tujuan untuk membangun platform media sosial yang kondusif, Zuckerberg memastikan Threads aman dari informasi palsu yang kerap jadi momok. Secara keseluruhan, keamanan dan pengaturan pengguna Threads mirip dengan Instagram. Misalnya, melarang keras penyebaran terorisme hingga ujaran kebencian.
Selain itu, Threads juga memiliki proteksi tambahan seperti adanya fact checkers independen untuk mengkurasi keabsahan konten. Dalam perkembangannya, pengembang juga akan terus mempertimbangkan cara-cara baru untuk menanggulangi peredaran informasi palsu.
4. Karakter Lega, Cocok untuk Tempat Belajar Menulis
.jpg)
Bagi kawan yang gemar menulis, Threads akan jadi wadah yang melegakan. Pasalnya, batasan karakter aplikasi ini ada di angka 500 karakter. Maka, penggunanya akan lebih leluasa untuk menuangkan ide dan ceritanya dalam satu kali posting.
Dalam batas 500 karakter tersebut, Kawan juga bisa memasukkan tautan, foto-foto, hingga video dengan durasi hingga lima menit. Sangat cocok untuk belajar menulis atau microblogging, bukan?
Terjemahkan 5 Jenis Tangisan Bayi, Aplikasi Ciptaan Dosen IPB Diunduh 175 Negara
5. Media sosial menjanjikan untuk karier masa depan
Saat ini, ada banyak kesempatan terbuka di dunia maya. Bahkan, kini Kawan pun sudah akrab dengan profesi seperti social media manager hingga content creator yang pekerjaannya berkaitan erat dengan media sosial.
Boleh jadi, Threads merupakan “ladang bisnis” menjanjikan bagi Kawan yang tertarik pada profesi tersebut. Maka, tak ada salahnya untuk belajar menggunakannya sejak sekarang.
Demikianlah beberapa alasan mengapa Kawan harus turut andil dalam euforia munculnya aplikasi Threads. Meski beberapa dari Kawan mungkin menganut digital minimalism dan skeptis terhadap lika-liku kehidupan dunia maya, tetapi tak ada salahnya juga untuk mencoba. Selamat berselancar di Threads, ya!
Referensi:
https://www.quiverquant.com/threadstracker/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
