Nama Maulana Fatahillah Adzima viral usai mencatatkan prestasi luar biasa. Lulusan SMAN 3 Semarang itu berhasil diterima di 21 universitas bergengsi dunia dan mengantongi 27 Letter of Acceptance (LoA). Dua di antaranya: Universitas Manchester Inggris dan Universitas Toronto Kanada.
Setelah mempertimbangkan banyak hal, Maulana akhirnya menjatuhkan pilihan pada University of California Barkeley, jurusan Teknik Sipil. Peraih Beasiswa Indonesia Maju itu menilai kampus tersebut memiliki jurusan teknik sipil yang bagus, bahkan menduduki peringkat ketiga dunia. Begitu juga dengan UC Barkeley, berada di peringkat 10 dunia.
UC Berkeley akhirnya dipilih karena universitas itu memiliki jurusan teknik sipil yang dinilai bagus. Jurusan teknik sipil di sana disebutnya mendapat peringkat terbaik ketiga di dunia dan kampusnya juga memiliki peringkat 10 dunia.
Berhasil Temukan Bug Berbahaya di Google, Pelajar Semarang Raih Hadiah Rp75 Juta
Tak hanya itu, dia mengaku memilih teknik sipil karena peduli terhadap masalah pembangunan di Indonesia. Contohnya, penurunan muka tanah. Itulah masalah paling krusial di tempat tinggalnya saat ini. Dia merasa termotivasi untuk bisa memberikan solusi melalui bidang ilmu yang dia geluti.
"Selama saya mendalami bidang geografi dan kebumian ini saya tertarik terhadap pembangunan di Indonesia terutama di Ibu Kota Negara dan juga permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia dan juga di Semarang," ujar Maulana kepada detikJateng di SMAN 3 Semarang, Kamis (6/7/2023).
Mengutip laman Instagram @sman3semarang, keberhasilan Maulana ini dapat tercapai berkat kerja kerasnya dalam mendulang prestasi. Dia sangat sering memenangkan olimpiade. Salah satunya, Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Geografi dan Kebumian yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional. Kemenangan inilah yang menghantarkan dirinya menjadi penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Maulana akan segera berangkat ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan di kampus impiannya. Dia percaya, pencapaiannya ini diraih berkat dukungan banyak orang, terutama orang tua.
"Keluarga sendiri sangat mendukung terutama saat saya mengikuti program pelatihan persiapan Beasiswa Indonesia Maju, sampai saya mendapatkan LoA di berbagai universitas dunia," tandasnya.
Siswa Asal Semarang diterima 27 Universitas Ternama dari 8 Negara di Dunia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
