Keketuaan Indonesia sukses mempertemukan para menteri luar negeri ASEAN dalam ASEAN Foreign Minister’s Meeting (AMM) ke-56 pada Selasa (11/7/2023). Pertemuan ini membahas sejumlah isu termasuk bahaya senjata nuklir, HAM, hingga kredibilitas ASEAN.
Usai pertemuan itu berakhir, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan kabar terbaru terkait status keanggotaan Timor Leste di ASEAN. Pihaknya terus berupaya mempercepat implementasi dari roadmap penerimaan anggota ke-11 ASEAN, Timor Leste.
“Terkait dengan keanggotaan Timor Leste terus diupayakan untuk mempercepat implementasi dari roadmap. Kemudian Timor Leste saat ini sudah mengikuti 160 pertemuan di ASEAN,” kata Menlu Retno, dilansir dari Liputan6.com, Rabu (12/7/2023).
Dukung keanggotaan Timor Leste
Timor Leste melalui Perdana Menteri Taur Matan Ruak sebelumnya berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada 9–11 Mei, dengan status pengamat (observer).
Kehadiran Timor Leste menjadi istimewa karena pertama kalinya dalam sejarah, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong negara yang dijuluki “Bumi Loro Sae” ini bergabung sebagai anggota ASEAN.
Dikutip dari laman resmi Kemenlu, terdapat beberapa kriteria yang masih harus dipenuhi Timor Leste, di antaranya adalah penyesuaian aturan nasional terkait kesepakatan dan dokumen ASEAN, serta pembentukan misi diplomatik negara tersebut untuk ASEAN.
Dalam rangka penyiapan ini, Indonesia sendiri telah memberikan beberapa program bantuan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi Timor Leste.
Dukung Keanggotaan Penuh di ASEAN, Indonesia Berikan Program Magang bagi ASN Timor Leste
Jadi sebuah kehormatan
Perdana Menteri (PM) Taur Matan Ruak mengungkapkan kehadirannya mewakili Timor Leste di KTT ke-42 ASEAN merupakan momentum bersejarah yang akan memberikan dampak positif pada sektor ekonomi maupun sosial.
Pihaknya pun berterimakasih atas dukungan Indonesia terhadap Timor Leste sehingga bisa bergabung di KTT dan menjadi anggota baru ASEAN yang dinilai sebagai ajang bergensi di tingkat Asia Tenggara.
Menurutnya, menjadi sebuah kehormatan bagi Timor Leste untuk hadir pertama kalinya pada KTT ASEAN. Negara anggota ke-11 ASEAN ini pun dikatakan oleh PM Taur, siap menaati tindak lanjut Peta Jalan yang disepakati bersama.
Sebagai informasi, Timor Leste sudah berkeinginan menjadi anggota ASEAN sejak tahun 2005. Namun, baru mengajukan keanggotaan secara formal pada 4 Maret 2011. Setelah sekian lama menunggu, para pemimpin ASEAN akhirnya kompak mengakuinya sebagai anggota ke-11 dalam KTT ke-40 dan 41 di Pnom Penh, Kamboja.
Hadir Dalam KTT ASEAN, Indonesia Dukung Penuh Keanggotaan Timor Leste
Referensi:
Liputan6.com. Menlu Retno Ungkap Perkembangan Status Keanggotaan Timor Leste yang Sudah Ikut 160 Pertemuan ASEAN. https://www.liputan6.com/global/read/5341887/menlu-retno-ungkap-perkembangan-status-keanggotaan-timor-leste-yang-sudah-ikut-160-pertemuan-asean
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News