Indonesia mengadakan program magang bagi 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Timor-Leste di Kementerian Nasional Pengampu Badan Sektoral ASEAN.
Mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri, program peningkatan kapasitas tersebut diberikan sebagai bagian dari deliverable Keketuaan Indonesia serta dukungan terhadap keanggotaan Timor-Lester di ASEAN.
Selama periode magang pada Juni–November 2023, peserta magang akan mempelajari mekanisme, tata kerja, proses pengambilan keputusan, dan struktur organisasi ASEAN.
Mereka yang tergabung diketahui telah dinyatakan lolos proses seleksi dan berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga di ketiga pilar, yakni politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
Pemerintah Setop Bebas Visa 159 Negara, Sisakan 10 Anggota ASEAN
Rangkaian program magang
Pada masa awal program, para peserta akan menjalani serangkaian kegiatan orientasi dan familiarisasi di lingkungan Direktorat Jenderal kerja Sama ASEAN (KSA) dan Direktorat Jenderal Asia–Pasifik dan Afrika (Aspasaf), Kementerian Luar Negeri.
Adapun kegiatan yang dimaksud mencakup pertemuan dan mengengarkan langsung paparan dengan pejabat di unit eselon II di Direktorat Jenderal terkait. Para peserta juga berkesempatan melakukan courtesy call kepada Direktur Jenderal Kerja sama ASEAN.
Di sisi lain, pemerintah memanfaatkan program tersebut sekaligus untuk memberikan pemahaman terkait pran sentral Indonesia di ASEAN serta bagaimana pengalamannya dalam mengelola koordinasi lintas K/L di tingkat nasional guna mendukung peran tersebut.
Pembekalan mekanisme ASEAN
Selain mendapatkan informasi substantif di lingkup Kementerian Luar Negeri, para peserta juga mendapat pembekalan terkait mekanisme ASEAN melalui kunjungan di Sekretariat ASEAN dan Wakil Tetap RI di ASEAN.
Di sela-sela orientasi substantif, mereka pun berkesempatan untuk mengenal lebih dekat kompleks perkantoran Kementerian Luar Negeri. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengenal sejarah serta fungsi berbagai gedung dalam mendukung kegiatan diplomasi Indonesia.
Setelah kegiatan orientasi dan familiarisasi berakhir, yakni pada 21 Juni 2023, para peserta disebar ke berbagai K/L pengampu Badan Sektoral ASEAN untuk menyelesaikan magang sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Di akhir periode magang, peserta akan ditugaskan untuk menyusun beberapa rekomendasi sebagai hasil dari program, yang kemudian diimplementasikan di Timor-Leste. Hal ini ditujukan sebagai abgian dari implementasi Road Map for Timor-Leste’s Full Membership in ASEAN.
Keanggotaan Timor-Leste di ASEAN
Seperti diketahui, para Pemimpin ASSEAN telah menerima secara prinsip Timor-Leste sebagai anggota ke-11 pada KTT ASEAN ke-40 dan 41, November 2022.
Kemudian pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Mei 2023 lalu berhasil mencatatlan momen bersejarah di mana Menteri Timor-Lester menghadiri pertemuan para Pemimpin ASEAN dengan status sebagai observer.
Pada KTT itu pula diadopsi Peta Jalan Keanggotaan Penuh Timor-Leste yang berisikan sejumlah trajektori yang harus dipenuhi Timor-Leste untuk dapat berpartisipasi penuh sebagai anggota ASEAN ke-11.
Tak Hanya ASEAN, Atlet Para-Badminton Indonesia Terbukti Mampu Berprestasi di Level Dunia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
