Wonomerto (17/07/2023) – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 telah melaksanakan kegiatan pembagian buku resep olahan laut dalam bentuk selebaran kepada ibu-ibu yang menghadiri kegiatan posyandu bulanan. Kegiatan ini menargetkan para ibu muda yang memiliki anak dengan rentang usia dari bayi hingga balita. Pelibatan ibu-ibu yang memiliki anak hingga berumur balita dalam pembagian buku resep olahan laut ini diharapkan dapat meningkatkan minat konsumsi makanan laut pada anak sedari kecil.
Meningkatknya minat konsumi makanan bergizi pada anak akan berdampak pada terpenuhinya asupan nutrisi pada anak, sehingga kebutuhan nutrisi harian anak dapat terpenuhi. Dengan tercukupinya kebutuhan nutrisi pada anak akan membuat pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi maksimal.
Pembagian buku resep olahan laut kepada ibu-ibu muda dilakukan di Posyandu Melati, Karangtengah, Desa Wonomerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Kegiatan posyandu di Desa Wonomerto biasanya diadakan secara rutin setiap bulannya oleh Ibu Kader Kesehatan dan Ibu Bidan sebagai pendamping.
Kegiatan pembagian buku resep olahan laut dilakukan berbarengan dengan dilakukannya kegiatan posyandu mulai pukul 09.00 WIB dengan durasi waktu 30 menit. Kegiatan posyandu yang dibarengi dengan pemberian buku resep olahan ikan ini diilakukan sesuai dengan anjuran desa, yaitu mencegah dan mengurangi stunting pada anak akibat kurangnya asupan nutrisi.
Adanya pencegahan stunting pada anak di Desa Wonomerto disebabkan oleh tingginya angka stunting pada anak-anak di Desa Wonomerto yang ditandai dengan panjang tubuhnya lebih pendek dari usia yang seharusnya. Stunting pada anak dapat terjadi akibat kurangnya asupan gizi yang mencukupi pada periode pertumbuhan mereka.
Walau Terlilit Utang, Apa Alasan Nelayan Selalu Lakukan Sedekah Laut?
Faktor-faktor seperti kurangnya nutrisi selama masa kehamilan, pemberian makanan yang tidak memadai selama dua tahun pertama kehidupan anak, infeksi berulang, serta kondisi sanitasi yang buruk. Faktor-faktor tersebut dapat menghambar pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, mengakibatkan anak memiliki panjang tubuh yang lebih pendek dari gang seharusnya, dan potensi masalah kesehatan jangka panjang.
Stunting yang tinggi pada anak-anak di Desa Wonomerto disebabkan oleh kurangnya minat mengonsumsi makanan karena bentuk dan tampilannya yang kurang menarik. Untuk itu, kegiatan pembagian buku resep olahan laut ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan gerakan makan ikan pada anak. Dengan mengubah tampilan ikan yang awalnya memiliki stigma kurang menarik akibat "berbentuk seram dan berbau amis" menjadi makanan menarik dan digemari anak.
Dengan bentuk makanan yang lebih menarik, diharapkan anak-anak akan lebih tertarik dan mudah untuk menerima asupan nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Upaya ini tentunya dapat membantu mengurangi tingkat stunting dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi dalam menjaga kesehatan anak-anak.
Pembagian buku resep olahan laut dilakukan dengan mengumpulkan para ibu mida di Posyandu Melati Karangtengah, DesaWonomerto, lalu mensosialisasikan kepada ibu-ibu mengenai resep apa saja yang tersedia di dalamnya, sehingga ibu-ibu tidak bingung lagi nantinya dalam menghidangkan makanan pada anak.
Selain itu, resep yang ada di dalam buku olahan laut juga dapat dijadikan sebagai ide usaha rumahan yang dapat meningkatkan ekonomi para ibu muda. Setelah sosialisasi, buku resep dibagikan pada masing-masing ibu, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan ditutup dengan memberikan konsumsi pada anak-anak yang ada di Posyandu Karangtengah agar mereka semakin semangat untuk mengonsumsi olahan laut.
Mengenal Ukara Lamba, Dari Pengertian, Fungsi dan Contohnya
Penulis : Nadira Decha Prameswari (Prodi S1 Ilmu Kelautan, FPIK)
Lokasi : Posyandu Karangtengah, Desa Wonomerto, Kec. Bandar, Kab. Batang.
Hari, Tanggal : Senin, 17 Juli 2023
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
