Mengenal Tuas Jenis Kedua, dari Pengertian Hingga Contohnya

Mengenal Tuas Jenis Kedua, dari Pengertian Hingga Contohnya
info gambar utama

Tuas jenis 2 juga merupakan salah satu hal yang dapat memudahkan pekerjaan kita, tanpa kita sadari bahwa benda-benda yang kita gunakan setiap hari ternyata memiliki cara kerja selayaknya tuas.

Dalam ilmu sains, tuas juga disebut sebagai pesawat sederhana. Mengapa? Karena pesawat merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk benda-benda yang fungsinya berguna sebagai kemudahan hidup manusia. Nah, dari penggunaannya yang praktis dan mudah inilah membuat berbagai benda itu disebut dengan istilah pesawat sederhana.

Setelah tahu bagaimana cara kerja tuas jenis 1, yuk sekarang kita pahami dan mengenal apa itu tuas jenis 2 pada penjelasan berikut:

Pengertian dan definisi tuas jenis kedua

Pembuka Botol memiliki cara kerja layaknya tuas jenis 2 | pexels.com/Kampus Production
info gambar

Pada tuas jenis 2 ini titik beban berada di tengah-tengah antara titik beban dan titik tumpu. Tuas jenis 2 ini juga disebut dengan pengungkit jenis kedua. Perlu diketahui bahwa tuas jenis 2 itu juga disebut sebagai jenis tuas yang paling ringan dan memudahkan aktivitas manusia.

Salah satu benda yang menggunakan jenis tuas kedua ini adalah alat pemotong kertas, alat pemecah biji, gerobak satu roda, pembuka tutup botol, dan lain sebagainya. Yuk, ketahui bagaimana cara kerja pada tuas jenis 2 ini.

Mengenal Apa Itu Tuas, Jenis, Cara Kerja dan Contohnya

Contoh tuas jenis kedua dan penjelasannya

Contoh tuas jenis kedua dan penjelasannya | pexels.com/Miguel Lopez Hdz
info gambar

Dari beberapa contoh benda yang menggunakan tuas jenis 2, kita ambil salah satu benda yaitu gerobak dorong roda satu yang digunakan untuk mengangkut barang-barang bangunan.

Pada gerobak roda satu ini saat seseorang mendorong dan mengangkat beban jika menggunakan gagang pendorong yang pendek, maka ia akan merasa berat saat mengangkat beban. Hal ini disebabkan karena jarak titik kuasa dan titik beban terlalu dekat, namun jika gagangnya cukup panjang maka akan terasa ringan saat mengangkat beban.

Dari contoh benda yang dijelaskan tadi dapat disebabkan karena jarak titik kuasa dan titik beban terletak cukup jauh. Apa Kawan pernah mencoba mendorong kereta rida satu ini? Coba buktikan, apakah akan terasa mudah jika menggunakan gagang yang panjang?

Contoh soal dan pembahasannya

Cara Kerja Tuas Jenis 2 | Dokumen Pribadi
info gambar

Dalam menyelesaikan soal pada tuas jenis 2 ini juga menggunakan rumus yang sama dengan tuas jenis 1, yaitu:

KM= Lk/Lb = W/F

W x Lb = F x Lk

Keterangan :

F = Gaya (Kg.m/s² atau Newton)
Lk = Lengan Beban (m)
Lb = Lengan Kuasa (m)
W = Beban (Kg.m/s² atau Newton)
KM = Keuntungan mekanik (Tanpa Satuan)

Yuk, kita selesaikan contoh soal berikut:

Sebuah beban memiliki berat 600 N dengan Lengan beban 40 cm, Lengan kuasa 120 cm. Lalu, berapakah gaya yang dihasilkan dan keuntungan mekanisnya?

Jawab:

F x Lk = W x Lb
F x 120 = 600 x 40
F = 200 N

Adapun Gaya yang dihasilkan adalah 200 N

KM = Lk/Lb = 120/40 = 3

Jadi Keuntungan Mekanis yang didapatkan adalah 3

Dari penyelesaian soal dapat disimpulkan bahwa, untuk mengangkat beban sebesar 600 N dengan lengan beban 40 cm dan lengan kuasa 120 cm membutuhkan Gaya 200 N.

Itu tadi penjelasan mengenai tuas jenis 2 atau pengungkit jenis ke 2 yang disertai dengan contoh benda yang sering kita gunakan dalam memudahkan pekerjaan sehari-hari serta contoh soal jika Kawan ingin membuat sebuah benda menggunakan tuas. Tentu sudah semakin paham mengenai tuas, baik tuas jenis 1 ataupun jenis 2. Semoga bermanfaat dan memudahkan Kawan untuk mengenal apa itu tuas.

Referensi :
https://www.youtube.com/watch?v=eW8XDMZrtsU
merdeka.com
kids.griid.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Deka Noverma lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Deka Noverma.

DN
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini