Coquette, Menguar Wajah Feminin di antara Juntai-Juntai Pita

Coquette, Menguar Wajah Feminin di antara Juntai-Juntai Pita
info gambar utama

Pandai mematut badan dengan aneka rupa dapat menjadi pilihan kita untuk menampilkan rona diri yang selama ini sudah menggebu untuk unjuk gigi, loh Kawan GNFI. Ada banyak sekali trend fashion pilihan yang bisa jadi referensi supaya kita lebih leluasa dalam memilih bagaimana kelak akan bersolek.

Nah, Kawan GNFI tentu sudah tak berkerut kening lagi bila melihat trend yang satu ini, coquette atau kokét sebutan netizen milenial yang membanjiri berbagai comment section di laman internet.

Apa Itu Coquette?

Itu loh, aksen pita-pita gemas yang menjuntai di berbagai tata rias pada hari ini! Ragam pita aneka warna tampak begitu akrab melekat dari perawakan kepala sampai di penghujung kaki, dari riasan rambut, sampai dengan tuk tuk suara sepatu manis yang menyelimuti kaki para milenial. Ini seolah menjadi ajang untuk tampil menjadi siapa yang paling bergaya dalam pandangan mata, nih, Kawan GNFI.

Coquette style adalah pilihan baru bagi Kawan GNFI yang ingin tampil lebih feminin. Bagaimana tidak, mode ini tampil dengan wajah seperti cupcake warna-warni yang penuh gula! Dominasi warna merah muda sampai merah hati seolah membuat siapapun yang memakainya adalah pribadi yang pipinya selalu tersipu. Sudah terbayang betapa gemasnya, bukan?

Coquette sendiri dalam bahasa Inggris diartikan dengan genit atau lebih merujuk kepada wanita genit. Makna wanita genit itu tampaknya cepat tertepis bila kita menyaksikan bagaimana coquette ini dikenakan oleh milenial. Tidak tampak kesan genit yang menggoda, melainkan suguhan gadis-gadis manis yang mencoba membuka katup diri agar sisi feminitasnya menguar. Semua orang seolah tak mau kalah untuk menjadi pemenang dalam trend ini, merombak gaya berpakaian dengan berbagai pilihan mode yang penuh pita, renda juga yang berwarna hati!

Tak heran mengapa bila melihat serangkaian pita menjuntai, melekat pada sesuatu mereka lantas “wah, coquette!” Meskipun yang dilihat hanya sebuah gelas dengan seutas pita melilit badannya. Apapun yang gemas dan memiliki pita di atasnya, sudah pasti akan bernama coquette menurut para milenial. Kawan GNFI lihat kan, bagaimana trend ini benar-benar menguasai pemikiran milenial dan tentunya isi lemari mereka.

2024 adalah Tahun Penuh Pita!

Tidak juga, sebenarnya trend fashion serupanya sudah lama berdatangan. Namun, entah mengapa menjadi begitu melambung di tahun ini dan digadang-gadang sebagai wajah feminin para wanita dalam hal gaya. Benarkah begitu? Potret feminin memang seolah air laut yang punya pasang surutnya sendiri.

Tidak semua orang berani dan merasa cocok mengenakan segala sesuatu yang bernada feminin dan penuh dengan citra keperempuanan yang kental. Maka dari itu, banyak di antaranya memilih untuk bergaya basic dengan bermain dalam warna yang natural dan aman. Kemudian, muncul coquette! Kesan bahwa bergaya perempuan adalah citra yang menye dan centil ternyata tidak terbawa ketika trend ini datang. Mengapa bisa ya, Kawan GNFI?

Coquette sendiri mengetuk jendela maya milenial dengan cara yang cukup unik. Ia bukanlah trend yang kaku dan hanya berpatokan dengan satu gaya saja. Kondisi ini yang kemudian membuat para penikmatnya menjadi bebas berkreasi dengan si coquette. Bukan hanya seputar warna-warna hati yang manis, nyatanya ada banyak sekali penggerak fashion yang memadukan juntai-juntai pita tersebut dengan warna basic yang juga tak kalah gemas loh, Kawan GNFI.

Berbagai produk bermunculan ke muka internet, seolah saling adu dalam memproduksi barang-barang dengan pita menjuntai. Mulai dari pakaian, tas, sepatu, hingga ragam aksesoris yang menambah gaya. Kiblat fashion yang tidak stagnan ini kemudian juga melahirkan jenis coquette yang dapat menjadi referensi mode sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Mulai dari jenis coquette aesthetic yang awam wara-wiri dalam kanal internet dengan gaya berpakaian seperti little fairy, dengan warna-warna pastel yang melekat pada pemakainya. Biasanya coquette jenis akan semakin padu disanding dengan penggunaan flastshoes berpita yang membuat tampilannya semakin rupawan!

Ada pula coquette vintage dengan gaya seperti di tahun 80-an, lengkap dengan ornamen-ornamen mendukung. Seperti halnya dress ala victorian, hingga penggunaan korset yang kembali ramai dalam trend berpakaian kawula muda kita.

Nah, bagi Kawan GNFI yang lebih suka bermain dalam warna-warna gelap ada juga loh, jenis coquette gothic. Tetap akan terlihat manis dalam balutan busana serba gelap, tapi masih bermain dengan sentuhan renda dan pita yang senada. Misterius yang menggemaskan!

Lihat kan, Kawan GNFI tetap bisa bergaya coquette meskipun tak terlampau suka dengan warna-warna hati yang merah jambu! Bahkan, tak perlu membeli outfit baru, ada banyak tutorial di laman internet yang memperlihatkan bagaimana menyulap pakaian lama menjadi coquette style dengan bahan-bahan yang sederhana. Mudah, dan bergaya! Kawan GNFI tertarik mencoba?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FU
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini