Kekeluargaan dan sifat kerja sama menjadi sifat yang setidaknya dimiliki oleh setiap individu untuk mampu bermasyarakat. Selain itu, kekuatan fisik juga menjadi salah satu bekal yang setidaknya dikuasai untuk dapat menjalankan aktivitas keseharian.
Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut, tim KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2023 unit BT004 di Kecamatan Anyar Bandulu II dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dra. Eko Tri Sulistyani, M.Sc. mengadakan rangkaian perlombaanyang wajib diikuti seluruh siswa SD Negeri Cirunten. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 setelah senam bersama di lapangan.
Perlombaan pertama yaitu kebersihan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terkait pentingnya menjaga kebersihan di tempat mereka belajar. Seluruh siswa tampak antusias dan telaten untuk membersihkan kelas bersama teman sekelasnya dengan pengawasan satu mahasiswa.
Baca Juga: Tesla di Malaysia, Peluang atau Ancaman bagi Indonesia
Selain untuk mencari pemenang, tentunya meningkatkan kerja sama dan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi nilai tambah dari perlombaan ini. Setelah itu, setiap mahasiswa melakukan koordinasi terkait siswa yang akan mengikuti perlombaan lanjutan.
Perlombaan kedua dan ketiga yaitu memasukkan kelereng ke dalam gelas dan jembatan kardus lebih berfokus untuk melatih keseimbangan, kekuatan fisik, dan kerja sama. Peserta lomba diharuskan untuk mempertahankan keseimbangan karena menahan sendok di mulut mereka yang diletakkan kelereng menuju garis akhir.
Kemudian, perlombaan jembatan kardus yang mana siswa diharuskan untuk menggunakan potongan kardus kecil yang diberikan untuk sampai ke garis akhir. Perlombaan ini dilakukan oleh empat peserta setiap kelas mengharuskan untuk memiliki koordinasi yang baik antara peserta serta kekuatan fisik untuk tetap fokus menuju garis akhir. Dalam lomba ini, peserta tidak diperbolehkan untuk menginjak lantai.
Perlombaan keempat yaitu estafet sarung yang mengharuskan peserta lomba dengan jumlah lima orang agar saling berpegangan tangan dan tidak boleh terputus, bertujuan untuk melepaskan sarung.
Akan tetapi, sarung wajib untuk melewati kelima peserta untuk dinyatakan bahwa kelompok tersebut sebagai pemenang. Kemampuan kerja sama dan koordinasi antara teman sekelompok tentunya sangat diuji dalam perlombaan ini.
Kemampuan mempertahankan keseimbangan juga dibutuhkan karena peserta diwajibkan untuk menjaga posisi agar tangan mereka tidak terlepas satu sama lain.
Perlombaan kelima dan keenam yaitu makan biskuit dan kerupuk. Kedua perlombaan ini menerima banyak antusiasme dari seluruh siswa yang berada di SD Negeri Cirunten karena siswa harus menggerakkan wajahnya untuk memakan biskuit yang diposisikan di atas wajah peserta. Sistem perlombaan yang unik membuat penonton terlihat antusias dalam memberikan semangat kepada para peserta.
Baca Juga: ASEAN Fun Walk 2023, Jalan Santai Sambil Kulineran Asia Tenggara di Vietnam
Semua peserta dan mahasiswa juga ikut semangat menyaksikan perlombaan tersebut. Perlombaan makan kerupuk menjadi sesi akhir dari kegiatan class meeting yang dilakukan dan lapangan dipenuhi oleh suara siswa mendukung temannya yang sedang mengikuti perlombaan.
Kegiatan penutupan dilakukan dengan memberikan informasi bahwa hadiah untuk pemenang lomba akan diberikan saat kegiatan upacara bendera di hari senin. Selain itu, ucapan terima kasih juga diberikan kepada siswa dan tenaga pendidik yang sudah mendukung kegiatan ini agar dapat berjalan dengan lancar.
Tim KKN-PPM UGM Unit BT004 tentunya memiliki harapan agar kegiatan ini memberikan dampak positif terutama dalam hal perkembangan fisik dan sikap kerja sama antara siswa. Sebagai tambahan, tim ini juga mengharapkan agar kegiatan class meeting dapat memberikan makna tersendiri dan membekas di hati para siswa di SD Negeri Cirunten.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
