Bank Indonesia telah mengenalkan fitur baru QRIS TUNTAS yang memungkinkan transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai. Implementasi QRIS TUNTAS akan dimulai pada tanggal 1 September 2023 untuk Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang siap mengembangkan fitur ini.
QRIS TUNTAS adalah inisiatif dari Bank Indonesia dalam mengembangkan fitur QRIS secara berkelanjutan sebagai bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran 2025. Tujuannya adalah untuk mempercepat inklusi ekonomi dan keuangan digital serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan penyelenggara jasa sistem pembayaran. QRIS TUNTAS akan disediakan dengan skema harga yang lebih efisien dibandingkan dengan biaya layanan serupa yang ada saat ini.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa QRIS TUNTAS bertujuan untuk memperluas akses pembayaran digital kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). Fitur ini memungkinkan transfer dana antarpengguna QRIS, tarik tunai, dan setor tunai di berbagai tempat seperti ATM dan agen QRIS TUNTAS.
“QRIS TUNTAS bertujuan untuk mendorong inklusi melalui perluasan akses pembayaran digital kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kecil, dengan jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia," ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Bank Indonesia.
QRIS Raih Penghargaan Internasional Atas Kontribusinya untuk Transformasi Digital
Trasnfer dana jadi makin mudah
Sebagai perubahan besar dalam dunia pembayaran digital, fitur QRIS TUNTAS mengizinkan pengguna untuk melakukan transfer dana antara pengguna QRIS, juga mengambil dan menyimpan uang tunai melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau Cash Deposit Machine (CDM), atau melalui agen QRIS TUNTAS.
Ini membedakan fitur QRIS TUNTAS dari fitur QRIS sebelumnya yang dirancang untuk pembayaran. Untuk memanfaatkan fitur QRIS TUNTAS, pengguna dapat memindai kode QRIS menggunakan aplikasi pembayaran yang terhubung secara terintegrasi antara Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank dan Lembaga Selain Bank, yang dapat memfasilitasi sumber dana baik berupa simpanan di bank maupun uang elektronik berbasis server.
Bank Indonesia akan senantiasa berkolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat, guna memperluas penerimaan QRIS dan mendorong pengembangan fitur QRIS secara berkelanjutan baik di dalam negeri maupun lintas negara.
Selain itu, Bank Indonesia juga mengumumkan uji coba QRIS Antarnegara Indonesia-Singapura sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi perdagangan antarnegara dan pertumbuhan sektor pariwisata.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
