Jenis-Jenis Ikan Pari dan Cara Perkembangbiakannya

Jenis-Jenis Ikan Pari dan Cara Perkembangbiakannya
info gambar utama

Saat mengunjungi tempat wisata aquarium, Kawan akan menjumpai berbagai jenis ikan dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satu ikan yang selalu menarik perhatian adalah Ikan Pari.

Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang gepeng atau pipih dengan sepasang sirip dada yang menyatu di sisi kanan dan kiri kepalanya. Dalam habitatnya, ikan Pari dapat Kawan jumpai di perairan pantai, air tawar, atau air payau.

Namun, tahukah Kawan? Ikan Pari masuk ke dalam salah satu kategori ikan yang memiliki cukup banyak spesies, lho. Berikut ini jenis-jenis Ikan Pari dan cara perkembangbiakannya.

Mengenal Ikan Pari

Ikan Pari merupakan ikan berbentuk tubuh pipih yang memiliki sirip lebar dani tulang rawan dengan ekor seperti cambuk. Mata ikan pari berada di samping kepala dan mulutnya berada di bagian bawah.

Ikan ini berenang menggunakan gerakan gelombang siripnya yang lebar. Tak jarang, ikan pari memiliki duri beracun yang menjadi alat untuk melindungi dirinya dari predator.

Masuk ke dalam kategori ikan predator, ikan pari memiliki celah insang berjumlah 506 pasang yang berada di dekat mulut bagian ventral. Untuk alat reproduksi, ikan pari jantan memiliki kelamin yang disebut dengan clasper dan para betina akan memijak dengan cara ovovivipar dan ada juga yang hanya bertelur.

Untuk mengenalnya lebih lanjut, berikut ini klasifikasi Ikan Pari secara ilmiah.

  • Kingdom: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Sub Filum: Vertebrata
  • Kelas: Pisces
  • Sub Kelas: Elasmobranchii
  • Ordo: Batoidea
  • Famili: Trygonidei
  • Genus: Dasyatis
  • Spesies: Dasyatis sp.

Jenis-Jenis Ikan Pari

Ikan Pari memiliki 530 spesies yang terbagi ke dalam 13 Famili. Namun, spesies yang berada di perairan Indonesia berjumlah 16 spesies. Berikut ini beberapa jenis-jenis Ikan Pari yang menarik diketahui.

1. Pari Manta

Ikan Pari Manta

Ikan Pari Manta merupakan salah satu jenis ikan pari terbesar di dunia yang hidup di perairan tropis. Ikan ini memiliki lebar tubuh hingga 7 meter dengan berat 3 ton, lho. Pari Manta memiliki nama lain, yakni devil fish atau sea devil karena ukurannya yang cukup besar.

Namun, tahukah Kawan? Ikan Pari Manta masuk ke dalam kategori ikan yang terancam kepunahannya karena jumlahnya terus menurun karena perburuan.

Baca juga :Ikan Pari Manta Si Selimut Besar Lautan

2. Ikan Pari Elang

Pari Elang

Selanjutnya, ada Ikan Pari Elang atau Eagle Ray. Ikan ini memiliki persebaran di kawasan Samudera Atlantik bagian timur, Laut Mediterania dan Samudra Hindia. Pari Elang memiliki sirip tunggal dan ekor yang cukup pendek.

Ikan ini memiliki moncong yang bulat dengan tulang belakang yang cukup besar. Ukuran ikan pari elang dapat mencapai 180 cm dengan lebar 80 cm. Warna tubuh ikan pari elang memiliki warna hitam, coklat dan warna putih di bagian bawahnya.

3. Pari Ekor Lembu

Ikan Pari Ekor Lembu merupakan ikan yang memiliki persebaran di perairan Indo-Pasifik hingga perairan air tawar Asia Tenggara. Ikan ini memiliki ciri khas lipatan ventral besar yang mirip dengan bendera berwarna hitam di ekornya.

Namun, populasi ikan yang satu ini kian langka karena banyaknya eksploitasi besar-besaran yang mengincar kulit pari ekor lembu yang eksotik. Bagaimana tidak, kulit ikan ini memiliki warna coklat hingga hitam dengan bagian bawah berwarna putih yang memesona.

Untuk ukurannya, Pari Ekor Lembu dapat mencapai panjang 3 meter dengan berat 250 kg.

4. Pari Totol Biru

Pari Totol Biru

Ikan Pari yang satu ini memiliki ciri khas yang cukup mencolok, yakni bintik atau totol biru di bagian tubuhnya. Ikan yang satu ini bersimbiosis mutualisme dengan ikan remora yang menempel dan membersihkan parasit di tubuh pari totol biru.

Ikan yang satu ini cukup agresif karena mulutnya yang sangat kuat untuk menghancurkan mangsa dan sengatan listrik yang digunakan untuk menyergap mangsa.

5. Pari Ekor Pendek

Pari Ekor Pendek

Pari ekor pendek tersebar di lautan Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru dengan kedalaman 150 meter di bawah permukaan laut. Ukuran ikan yang satu ini cukup besar, yakni 2.1 meter dengan bobot 300-350 kg.

Sesuai dengan namanya, ikan pari yang satu ini memiliki ekor yang pendek dan dilengkapi penyengat yang cukup menyakitkan.Selain penyengat, hewan yang satu ini memiliki tuberkel berukuran besar sebagai senjatanya.

Uniknya, ikan yang satu ini dapat melipat perut dan sirip punggungnya, lho. Selain itu, Ikan pari ekor pendek memiliki tubuh berwarna abu-abu tua hingga hitam dengan bintik-bintik yang ada pada sayapnya.

Cara Perkembangbiakan Ikan Pari

Ikan pari betina akan berkembangbiak dengan cara ovovivipar atau perkembangbiakan dengan dua proses, yakni bertelur dan melahirkan. Ikan pari betina akan bertelur embrio ikan pari yang akan tumbuh di dalam telur.

Setelah itu, induk ikan pari akan melahirkan saat waktunya tepat. Dalam satu kandungan, ikan pari dapat menghasilkan 5-6 ekor. Namun, cara perkembangbiakan ini tergantung kepada spesies ikan pari tersebut karena beberapa ikan pari ada yang berkembangbiak secara ovipar atau bertelur.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai ikan pari, jenis-jenis, dan cara perkembangbiakannya secara ovovivipar. Memiliki bentuk yang unik, ikan pari ternyata cukup berbahaya dengan ekor cambuknya yang beracun nan mematikan!

Referensi:

https://rimbakita.com/ikan-pari/

https://kkp.go.id/djprl/lpsplsorong/page/1908-pari

https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/05/190100223/mengenal-ikan-pari-ikan-unik-yang-ada-di-seluruh-perairan-bumi?page=all

https://repository.um-surabaya.ac.id/1838/3/BAB_2.pdf

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Zihan Berliana Ram Ghani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Zihan Berliana Ram Ghani.

ZG
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini