Ikan Pari Manta Si Selimut Besar Lautan

Ikan Pari Manta Si Selimut Besar Lautan
info gambar utama

Ikan Pari Manta atau Manta birostris merupakan ikan pari terbesar yang ada di dunia. Nama “Manta” sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “Selimut”.

Dilansir dari Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut, lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya dapat mencapai 7 meter, bahkan ada yang melaporkan lebarnya ditemukan sampai 9 meter. Sedangkan beratnya dapat mencapai hingga 3 ton.

Ikan Pari Manta memiliki tanduk khas di kepalanya yang membedakannya dengan ikan pari lain. Tanduk ini sebenarnya adalah sepasang sirip yang berguna untuk memasukkan air laut yang terkandung plankton, yaitu makanannya lalu bisa ditekuk ke dalam mulut.

Warna dari Manta sendiri dapat bervariasi, mulai dari warna hitam, coklat, biru ke abu-abu hingga hampir putih. Warna Manta yang berbeda-beda ini dianggap oleh ilmuan berasal dari wilayah perairan yang berbeda pula yang memudahkan ilmuan mengenalinya.

Seperti Manta yang memiliki dominan warna hitam di bagian tubuh bawah, itu dapat ditemukan di Pasifik Timur dan sebagainya. Ikan Pari Manta tidaklah beracun, tidak seperti kebanyakan pari yang ekornya memiliki sengat racun.

Manta sangatlah ramah yang dibuktikan dari banyaknya penyelam-penyelam yang dapat berenang secara bebas dengan Manta disekitarnya. Manta juga dianggap hewan yang cerdas, karena memiliki otak yang lebih besar dibanding yang lain.

Baca juga : Jenis-Jenis Ikan Pari dan Cara Perkembangbiakannya

Ciri-Ciri Fisik

Dari data Pedoman Pengenalan Pari Manta oleh Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Manta memiliki bentuk kepala yang sangat lebar dengan dua tanduk menjulang yang merupakan ciri khasnya.

Memiliki mulut yang terletak di ujung/terminal dan di sekitar mulutnya bewarna hitam. Ekornya tidak memiliki duri sengat yang umumnya beracun dan terdapat tonjolan yang mengeras di belakang sirip punggung.

Manta dapat memiliki lebar tubuh dua kali lebih besar daripada panjang tubuhnya. Ia memiliki ukuran lebar tubuh yang sangat besar hingga disebut sebagai pari terbesar di dunia yaitu mencapai 670 cm hingga 910 cm, tetapi ukuran umum yang biasa tertangkap hanya sekitar 400 cm atau lebih dan ukuran anakannya sekitar 122 cm sampai 127 cm.

Ciri-Ciri Biologis

Ikan Pari Manta diperkirakan memiliki umur mencapai 40 tahun dengan usia dewasa pertama kali yaitu 8 sampai 10 tahun. Manta dapat bermigrasi lebih dari ribuan kilometer atau antar negara yang merupakan jenis ikan peruaya.

Sayangnya, Manta memliki kemampuan reproduksi yang sangat rendah. Yaitu dengan waktu periode reproduksi 2 sampai 5 tahun. Waktu kehamilan Manta mencapai 12 sampai 13 bulan dengan jumlah anakan yang hanya satu ekor per satu periode produksi.

Tapir Asia (Tapirus indicus), Spesies Tapir Terbesar dari Bumi Melayu

Klasifikasi

Manta masuk kedalam famili Myliobatidae dan ordo Myliobatiformes dengan filum : chordata, kelas : chondrichthyes dan sub–kelas : elasmobranchii.

Ada tiga spesies yang dianggap masuk kedalam spesies Manta yaitu: Manta raya (pari manta Pangeran Alfred), Manta birostris (pari manta Atlantik), dan Manta hamiltoni (pari manta Pasifik). Ketiganya tergolong dalam satu spesies yang sama yaitu Manta Birostris setelah setelah dilakukan penelitian terhadap contoh gen mereka.

Penyebaran

Manta tersebar di perairan tropis, sub tropis dan tempera. Penyebarannya di Indonesia sangat luas mencangkup perairan Samudra Hindia dan laut China Selatan juga sekitarnya.

Ikan Pari Manta juga sangat mudah ditemui di Indonesia sebagai objek wisata, diantaranya seperti yang terdapat di Tanan Nasional Bunaken, Kepulauan Raja Ampat, KKP Nusa Penida dan masih banyak lagi. Manta juga sangatlah ramah dilihat dari banyaknya penyelam yang dapat dengan bebas berenang di sekitar Manta.

Baca juga : Memahami Karakteristik dan Upaya Perlindungan Pari Gergaji di Indonesia
Penyelam berenang dengan Manta
info gambar

Terancam Punah

Ikan Pari Manta adalah salah satu spesies yang hampir punah dan keberadaannya sangat di lindungi oleh pemerintah. Dalam Appendiks II CITES, Manta terdaftar sebagai red list IUCN dengan kategori Vulnerable atau rawan terancam punah.

Penetapan status perlindungan atas kepunahan Manta ini dapat dilihat dari jumlah anakan yang dihasilkan sedikit, yaitu hanya 1 sampai 2 ekor per siklus reproduksi saja.

Selain itu, Manta mengalami kelangkaan dengan jumlah populasi yang menurun draastis di habitat alam mereka. Tak hanya itu, beberapa nelayan dari suatu wilayah juga ada yang melakukan pengkapan terhadap Manta lalu menjual ingsangnya.

Itulah sekilas informasi mengenai ikan pari manta. Semoga menambah pengetahuan Kawan GNFI, ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NN
KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini